Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham: HOKI Terangkat Zakat Beras

Analis memproyeksikan kinerja emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. berpotensi terkerek menjelang Lebaran, seiring dengan adanya kewajiban pemberian zakat oleh umat Islam.

Bisnis.com, JAKARTA--Analis memproyeksikan kinerja emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. berpotensi terkerek menjelang Lebaran, seiring dengan adanya kewajiban pemberian zakat oleh umat Islam.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nur Marini mengungkapkan, aktivitas zakat menjelang Lebaran akan menjadi sentimen positif bagi emiten bersandi saham HOKI. Zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya).

"Kami percaya, bahwa zakat akan membawa manfaat luar biasa bagi Buyung Poetra Sembada (HOKI). Tahun ini, Idul Fitri jatuh pada Jumat, 15 Juni. Hari libur bersama akan dimulai dari Senin, 11-19 Juni 2018," tulisnya dalam riset yang dikutip pada Senin (4/6/2018).

Adapun zakat yang dibayarkan sebesar 2,5% dari pendapatan seseorang, tergantung pada sifat hartanya (beberapa orang diberikan dalam bentuk uang, tetapi sebagian besar dibayar menggunakan 3,5 liter beras). Zakat dibayarkan ke organisasi amal, kelompok tetangga atau melalui distribusi langsung kepada orang miskin dan yang membutuhkan di lingkungan sekitar.

Investor Relations Buyung Poetra Sembada F. Dion Surijata menuturkan, tren yang terjadi menjelang Lebaran adalah peningkatan penjualan. Emiten produsen beras ini telah melakukan pengiriman beras-beras yang lebih banyak dari jumlah bulan sebelumnya.

"Potensi penjualan akan naik. Lebaran akan dirayakan sekitar pekan depan, dan sejak bulan lalu orderan dari supermarket sudah naik," ungkap Dion saat dihubungi Bisnis.com.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 3 analis merekomendasikan buy untuk saham HOKI dan satu analis merekomendasikan hold saham HOKI. Konsensus Bloomberg memproyeksikan, saham HOKI pada tahun ini akan mencapai Rp847,5 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper