Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Summarecon Agung (SMRA) Anggarkan Belanja Modal Rp2,4 Triliun

Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. menaikkan anggaran belanja modal tahun ini menjadi Rp2,4 triliun dari tahun lalu sebesar Rp2 triliun untuk menyelesaikan proyek-proyek perseroan dan belanja lahan.
Komisaris Independen PT Summarecon Agung Tbk Esther Melyani Homan (dari kiri), bertumpu tangan dengan Komisaris Independen Edi Darnadi, Direktur Liliawati Rahardjo, Komisaris Utama Soetjipto Nagaria, Direktur Utama Adrianto P. Adhi dan Komisaris Harto Djojo Nagaria seusai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa di Jakarta, Kamis (7/6/2018)./JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan
Komisaris Independen PT Summarecon Agung Tbk Esther Melyani Homan (dari kiri), bertumpu tangan dengan Komisaris Independen Edi Darnadi, Direktur Liliawati Rahardjo, Komisaris Utama Soetjipto Nagaria, Direktur Utama Adrianto P. Adhi dan Komisaris Harto Djojo Nagaria seusai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa di Jakarta, Kamis (7/6/2018)./JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. menaikkan anggaran belanja modal tahun ini menjadi Rp2,4 triliun dari tahun lalu sebesar Rp2 triliun untuk menyelesaikan proyek-proyek perseroan dan belanja lahan.

Lydia Tjio, Direktur Summarecon Agung, mengatakan bahwa sumber dana untuk belanja modal tahun ini sebagian besar berasal dari kas internal perseroan sehingga bisa lebih mengefisienkan penggunaan anggaran perseroan.

“Kami akan cari bank atau obligasi kalau memang diperlukan,” katanya, Kamis (7/6/2018).

Lydia mengatakan, secara umum anggaran belanja modal itu akan digunakan untuk pengembangan proyek perseroan.

Anggaran belanja modal meningkat seiring dengan meningkat pula target-target perseroan.

Perseroan menargetkan nilai pemasaran atau marketing sales mencapai Rp4 triliun tahun ini, meningkat dibandingkan dengan Rp3,6 triliun tahun lalu. Target Rp4 triliun ini direncanakan berasal dari proyek di Serpong 34%, Bekasi 22%, Bandung 21%, Kelapa Gading- Jakarta 10%, Karawang 7%, dan terbaru di Makassar 6%.

Sementara itu, perseroan menargetkan laba bersih tahun ini dapat tumbuh 10% dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu, laba bersih perseroan mencapai Rp362 miliar, sehingga target tahun ini adalah Rp400 miliar.

Jemmy Kusnadi, Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung, mengatakan bahwa belanja modal juga akan dialokasikan untuk belanja lahan, tetapi tidak signifikan. Hingga saat ini, emiten dengan kode sahan SMRA ini sudah memiliki cadangan lahan 2.200 ha yang tersebar di lebih dari 8 lokasi.

“Penambahan cadangan lahan tahun ini tidak akan signifikan, hanya untuk lokasi existing. Hanya di bawah 100 hektare,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper