Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa diperdagangkan flat pada perdagangan Rabu (4/7/2018), akibat kekhawatiran atas bertahannya isu perdagangan global, dengan sentimen terhadap saham semikonduktor khususnya memburuk setelah Micron Technology dilarang menjual chip di China.
Pergerakan indeks saham acuan kawasan Eropa, Stoxx 600, berakhir flat, dengan indeks DAX Jerman dam FTSE 100 Inggris turun 0,3%.
Perdagangan telah fluktuatif sebelum batas waktu yang ditetapkan pada 6 Juli ketika Amerika Serikat mengenakan tarif pada barang-barang senilai US$34 miliar dari China.
Isu perselisihan dagang telah melanda sentimen pasar dalam beberapa pekan terakhir. Kabar bahwa sebuah pengadilan di China melarang sementara Micron Technology untuk menjual chip di China, pasar chip memori terbesar di dunia, memukul saham semikonduktor.
“Risiko terbesar bagi sektor teknologi adalah regulasi dan gangguan semikonduktor global dari perang dagang yang meningkat,” kata Peter Garnry, head of equity strategy di Saxo Bank, seperti dikutip Reuters.
Sektor teknologi Eropa turun 1,4%, sekaligus menjadi kinerja sektoral terburuk. Saham pembuat chip STMicro turun 3% dan Infineon turun 1,8%. Adapun saham Siltronic turun 7%.
Pemangkasan panduan terbaru dari BE Semiconductor dan Osram Licht juga membebani sentimen di sekitar sektor tersebut, yang telah turun lebih dari 9% sejak mencapai level tertinggi 17 tahun pada Juni.
Saham Comet, yang bisnisnya berfokus pada X-ray dan teknologi frekuensi radio, mengeluarkan peringatan penjualan dan laba untuk 2018 serta melihat sahamnya anjlok hampir 20%.
Di sisi lain, penguatan pada sektor-sektor defensif membatasi pelemahan pada Stoxx. Sektor telekomunikasi naik 1,8% dan utilitas naik 0,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
