Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinarmas Sekuritas: Buy On Weakness Saham TKIM, ERAA, TLKM, dan LPKR

Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed dalam perdagangan hari ini, Rabu (15/08).
Pengguna jalan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (20/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengguna jalan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (20/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed dalam perdagangan hari ini, Rabu (15/08).

Tim analis Sinarmas Sekuritas menyebutkan secara teknikal indeks hari Rabu (15/08),  diprediksi bergerak di kisaran 5.712-5.805.

Adapun saham yang direkomendasikan adalah Buy on Weakness saham TKIM, ERAA, TLKM, dan LPKR.

Berikut sentimen penggerak IHSG hari ini:

Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa (14/08) didukung berkurangnya sentimen negatif gejolak ekonomi Turki. Harga crude oil turun ke level USD 66.68 per barrel. Harga batubara naik ke level USD 118.40 per Mt. Rupiah bergerak melemah terhadap Dollar AS ke level IDR 14.615. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 8.03%.

Dari dalam negeri, pemerintah berencana mengeluarkan kebijakan untuk mengendalikan 500 barang impor. Hal ini dilakukan untuk menekan defisit transaksi berjalan (CAD). Keputusan identifikasi 500 barang impor itu didasarkan pada beberapa komponen. Pertama, menyetop impor barang modal yang dikendalikan pemerintah dan perusahaan plat merah, termasuk PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negera (PLN), kedua, impor barang konsumsi. Ketiga, pemerintah akan menggalakkan pembiayaan dan insentif ekspor yang diiringi peningkatan kemampuan penetrasi pasar.

Sehubungan dengan emiten, Intiland Development (DILD) mencatatkan pendapatan usaha sepanjang semester-I 2018 sebesar Rp 1.8 triliun, atau naik 35% secara tahunan. Sedangkan laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp 133 miliar, atau turun 43% secara tahuna

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper