Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REKOMENDASI SAHAM: Saham BBTN Menuju Level Rp3.300?

Kinerja saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) dalam tren pelemahan sepanjang tahun berjalan 2018. Hingga perdagangan Rabu (15/8), harga saham terkoreksi 27,73% ke level Rp2.580. Lalu, bagaimana pergerakannya hingga akhir 2018?
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. Maryono  memberikan penjelasan mengenai kinerja perseroan, di Jakarta, Rabu (18/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. Maryono memberikan penjelasan mengenai kinerja perseroan, di Jakarta, Rabu (18/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kinerja saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) dalam tren pelemahan sepanjang tahun berjalan 2018. Hingga perdagangan Rabu (15/8), harga saham terkoreksi 27,73% ke level Rp2.580. Lalu, bagaimana pergerakannya hingga akhir 2018?

Analis KH Korindo Raphon Prima memproyeksikan pendapatan BBTN pada akhir 2018 mencapai Rp23,07 triliun atau tumbuh 19,7% secara year-on-year (yoy). Sementara itu, pendapatan operasional diprediksi tembus Rp12,41 triliun.

Pada akhir tahun ini, bank pelat merah yang fokus pada kredit perumahan ini diperkirakan memiliki earning per share (EPS) senilai Rp317 atau naik 11% yoy. Namun, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) diproyeksikan turun menjadi 3,9% pada akhir 2018 dari posisi 4,1% pada akhir 2017.

"Kami menggunakan asumsi price per book (P/B) sekitar 1,4 kali. Target harga saham Rp3.280," tuturnya melalui yang terbit baru-baru ini.

Pada kuartal II/2018, BBTN telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) senilai Rp155,4 triliun atau mencapai 74% dari total kredit yang disalurkan.  Adapun, pangsa pasar BBTN merupakan masyarakat kelas menengah ke atas.

Bank ini pun menjadi mitra pemerintah untuk menyelesaikan 1 juta rumah bersubsidi. Program pemerintah tersebut menyasar masyarakat yang memiliki penghasilan di bawah Rp4 juta per bulan. 

Analis BCA Sekuritas Gilang Purnama, Prasetya Gunadi dan Willy Suwanto memberikan rekomendasi beli terhadap saham BBTN dengan target harga Rp3.300 per saham.  

BCA Sekuritas menargetkan P/E dan P/B pada akhir 2018 masing masing sebesar 11,7 kali dan 1,1 kali. BCA Sekuritas menilai, bank-bank besar membukukan penyaluran pertumbuhan kredit yang cukup kuat.

Selain itu, pertumbuhan kredit konsumen melambat menjadi 7,2% pada kuartal II/2018, bila dibandingkan yang tumbuh 8,3% pada kuartal I/2018. Namun, pada sisa tahun ini, pertumbuhan kredit akan didukung oleh pinjaman infrastruktur.

Di antara bank-bank di bawah cakupan BCA Sekuritas, katanya, BBTN memperoleh pertumbuhan kredit tertinggi. Selain itu, rasio kredit bermasalah (net performing loan/NPL) BBTN pun relatif stabil. Adapun, kapitalisasi pasar BBTN saat ini mencapai Rp26,79 triliun.

Sementara itu, konsensus Bloomberg memproyeksikan harga saham BBTN berpotensi mencapai Rp3.309 hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper