Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: Jelang Hari Kemerdekaan, IHSG Masih Bergerak Menguat

Reliance Sekuritas memprediksi IHSG bergerak menguat dengan rentang pergerakan 5.770-5.900.
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memprediksi IHSG bergerak menguat dengan rentang pergerakan 5.770-5.900.

Adapun saham-saham yang dapat dicermati diantaranya AKRA, ANTM, ASII, BBRI, BMRI, EXCL, HRUM, INCO, INDY, TLKM, ADRO, ERAA.

Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG bergerak membentuk pola bullish harami setelah whipsaw level fibonacci 61,8%.

Indikator Stochastic tiba pada area oversold dengan indikasi golden-cross jika harga saham mengonfirmasi rebound pada perdagangan selanjutnya. 

Adapun dalam perdagangan kemarin, IHSG menguat 0,81% atau 46, 72 poin dilevel 5.816,59 setelah sempat tertekan dibawah 1% pasca rilisnya data neraca perdagangan yang defisit terbesar selama tahun 2013 dilevel US$ 2,03 miliar dengan aktifitas import naik signifikan 31,56% berimbang cukup berat pada aktifitas export yang hanya 19,33%.

Sektor Pertanian (+5,85%) dan Infrastruktur (+1,73%) memimpin penguatan. Rentetan sentimen positif pada sektor pertanian terutama produksi kelapa sawit menjadi faktor utama. Dimana rencana Pemerintah untuk menggunakan bauran minyak sawit pada BBM Solar sebesar 20% guna menghemat devisa dan mengurangi import bbm telah di setujui serta outlook produksi CPO yang diperkirakan naik 10% di Indonesia.

Bank Indonesia menaikan suku bunga 25bps menjelang akhir sesi kedua kelevel 5,50% merupakan langkah pemerintah meredam pelemahan nilai tukar. Aksi jual investor asing pun tercatat net sell Rp352,98 Miliar  dengan saham BBNI, TLKM dan PTBA menjadi top net sell value.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper