Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Obligasi: SUN Berpeluang Menguat

MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Selasa (16/10/2018), harga Surat Utang Negara atau SUN akan cenderung bergerak bervariasi dengan adanya peluang mengalami penguatan.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Selasa (16/10/2018), harga Surat Utang Negara atau SUN akan cenderung bergerak bervariasi dengan adanya peluang mengalami penguatan.

I Made Adi Saputra, Kepala Divisi Riset Fixed Income MNC Sekuritas, mengatakan bahwa peluang penguatan terjadi di tengah pergerakan imbal hasil surat utang global yang mengalami penurunan serta peluang menguatnya nilai tukar rupiah Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat seiring dengan pelemahan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama dunia.

Namun, koreksi harga SUN juga masih berpeluang terjadi di tengah koreksi yang terjadi di pasar saham AS serta indikator teknikal yang menunjukkan bahwa harga SUN dalam jangka pendek masih bergerak pada tren penurunan harga.

"Dengan masih adanya peluang terjadinya koreksi harga Surat Utang Negara di pasar sekunder, maka kami masih merekomendasikan seri - seri tenor pendek dan menengah," katanya dalam riset harian, Selasa (16/10/2018).

Seri-seri yang direkomendasikan Made antara lain sebagai berikut : ORI013, ORI014, SR008, SR009, FR0069, FR0036, FR0034, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0046, FR0070, FR0077, FR0044, FR0040, FR0056, dan FR0059.

Adapun untuk tenor panjang, strategi buy on weakness (BOW) terhadap beberapa seri berikut ini : FR0073, FR0054, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072 dan FR0075.

Sementara itu, bagi investor yang ingin menempatkan dananya di Sukuk Negara dapat mengikuti lelang penjualan Sukuk Negara yang didakan oleh pemerintah pada hari ini.

Akan ada 6 seri yang dilelang, yakni Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara seri SPN-S 03042019 (reopening), SPN-S 03072019 (reopening), PBS014 (reopening), PBS019 (reopening), PBS017 (reopening) dan PBS012 (reopening).

Kemarin, imbal hasil SUN masih melanjutkan tren kenaikan di tengah kembali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Perubahan tingkat imbal hasil SUN yang cenderung mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin bergerak pada kisaran 1 - 20 bps dengan rata - rata mengalami kenaikan sebesar 8 bps di mana kenaikan imbal hasil yang cukup besar didapati pada SUN bertenor panjang.

Imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek mengalami perubahan berkisar antara 1 hingga 10 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga hingga 30 bps.

Sementara itu, kenaikan imbal hasil hingga sebesar 6 bps didapati pada SUN dengan tenor menengah yang didorong oleh adanya koreksi harga hingga sebesar 35 bps.

Adapun pada SUN dengan tenor panjang, kenaikan imbal hasil yang didapati berkisar antara 3 hingga 20 bps yang didorong oleh adanya penurunan harga hingga sebesar 110 bps.

Kenaikan imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh faktor kembali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS jelang disampaikannya data neraca perdagangan September 2018 oleh Badan Pusat Statistik, serta pergerakan imbal hasil US Treasury yang juga kembali menunjukkan kenaikan pada perdagangan pada akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper