Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas Indonesia: Simak Rekomendasi Saham Jual dan Beli Hari Ini

Profindo Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks pada hari ini bergerak menguat dengan range pergerakan 5.724-5.872.
Pengunjung berjalan di dekat logo PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (8/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat logo PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (8/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks pada hari ini bergerak menguat dengan range pergerakan 5.724-5.872.

Saham yang diperhatikan adalah ERAA (buy), ADRO (buy), ICBP (SoS), INKP ( buy), BMRI (buy), dan CPIN (buy).

Analis Yuliana mengatakan secara teknikal, indeks ditutup diatas garis MA5, indicator stochastic berada di area jenuh jual. 

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat didorong menguatnya saham konsumer, infrastruktur, manufaktur.  Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 604 miliar dengan saham ASII dan BMRI menjadi net top buyer, sedangkan saham UNTR dan BBRI menjadi net top seller.

Wall Street kompak berhasil ditutup menguat di atas dua persen pada perdagangan Selasa waktu setempat didorong oleh rilis laporan keuangan yang cukup optimistis dari beberapa perusahaan besar  setelah mengalami tekanan yang cukup dalam akibat tensi perang dagang antara AS dan China. Selain itu, dirilisnya data ekonomi yang solid dan diatas estimasi seperti industrial production tumbuh 0.3%, dan JOLTs job opening sebesar 7.13 juta juga membawa Wall Street ke zona hijau. Dow Jones +2.17%, S&P500 +2.15%, dan Nasdaq +2.89%.

Bursa Eropa juga berakhir menguat mengikuti kenaikan di Wall Street dikarenakan para investor mencerna hasil positif dari kabar kuatnya kinerja keuangan emiten di bursa Amerika Serikat  sehingga membawa sentimen positif bagi bursa Eropa. Namun, kenaikan tersebut tertahan akibat memanasnya hubungan Arab Saudi dengan negara-negara Barat. Dax +0.43%, CAC 40 +1.53%, FTSE 100 +0.43%, dan Stoxx 600 +1.58%.

Harga minyak mentah ditutup menguat tipis masih dipicu kekhawatiran terhadap pasokan minyak mentah dari Timur Tengah yang diperkirakan akan terganggu oleh sanksi AS terhadap Iran. Namun kenaikan tersebut masih tertahan akibat meningkatnya ketegangan dengan produsen utama Arab Saudi yang disebabkan hilangnya seorang jurnalis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper