Bisnis.com, JAKARTA--Mirae Asset Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Rabu (17/10/2018) harga Surat Utang Negara atau SUN di pasar sekunder akan bervariasi dengan kecenderungan menguat.
Dhian Karyantono Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas mengatakan bahwa sentimen positif didorong oleh menurunnya kekhawatiran investor terhadap pasar modal global yang tercermin dari penurunan signifikan CBOE Volatility Index (VIX), sebesar 17,28% ke level 17,62 poin dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Hal ini utamanya disebabkan oleh katalis positif dari rancangan APBN Italia dan rebound bursa saham global khususnya AS. Sedikit pembahasan mengenai sentimen positif dari Italia, yield 10 tahun Italia pada perdagangan terakhir turun ke level 3,45% dibandingkan dengan hari sebelumnya di level 3,54%.
Hal ini dipicu oleh menurunnya kekhawatiran investor setelah Pemerintah Italia tetap mengajukan rancangan awal APBN mereka di tahun 2019 dengan defisit sebesar 2,4% PDB kepada Uni Eropa atau lebih rendah dibandingkan ambang batas maksimal ketentuan defisit fiskal Uni Eropa sebesar 3% PDB.
Berikut ini proyeksi rentang pergerakan harga dan imbal hasil seri-seri acuan SUN hari ini [harga (yield)]:
FR0063 (15 Mei 2023): 89,25 (8,51%) - 89,65 (8,39%)
FR0064 (15 Mei 2028): 83,25 (8,74%) - 83,85 (8,64%)
FR0065 (15 Mei 2033): 81,25 (8,95%) - 81,75 (8,88%)
FR0075 (15 Mei 2038): 85,25 (9,13%) - 86,20 (9,01%)
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan bergerak pada kisaran Rp15.160 – Rp15.220 per dolar AS dengan kecenderungan menguat.
"Terbatasnya penurunan yield yang terjadi pada perdagangan terakhir, membuat beberapa seri seperti FR0061, FR0046, FR0056, FR0059 dan FR0073 masih menawarkan yield yang menarik untuk dibeli. Sementara itu, dengan dasar proyeksi menguatnya harga SUN pada perdagangan hari ini, investor bisa menggunakan seri FR0077 dan FR0075 untuk melakukan short-term trading hari ini," katanya dalam riset harian, Rabu (17/10/2018).
Dhian mengatakan, short-term trading pada hari ini, menjadi pilihan yang cukup realistis mengingat nanti malam akan dirilis risalah rapat FOMC Meeting (FOMC Minutes) pada 25-26 September lalu yang dikhawatirkan memberikan sentimen hawkish ke pasar dan pada akhirnya memberikan katalis negatif bagi harga SUN esok hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
