Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Menguat 28 Poin, Won Korsel Terkuat di Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (17/10/2018) di Rp15.178 per dolar AS, menguat 28 poin atau 0,18% dari posisi Rp15.206 pada Selasa (16/10/2018).
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (17/10/2018) di Rp15.178 per dolar AS, menguat 28 poin atau 0,18% dari posisi Rp15.206 pada Selasa (16/10/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp15.254 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp15.102 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp152.

Di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terpantau menguat 16 poin atau 0,11% ke level Rp15.185 per dolar AS.

Mata uang Garuda sebelumnya dibuka terapresiasi 22 poin atau 0,14% di level Rp15.179 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level Rp15.173-15.187 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Selasa (16/10/2018), rupiah rebound dengan ditutup terapresiasi 19 poin atau 0,12% di posisi Rp15.201 per dolar AS.

Mata uang lainnya di Asia bergerak cenderung variatif siang ini. Won Korea Selatan yang terapresiasi 0,20% memimpin penguatan di antara beberapa mata uang, sedangkan baht Thailand yang turun 0,16% menjadi yang terlemah di antara sejumlah mata uang lainnya.

“Mata uang Asia pada umumnya telah memulih pekan ini, sebagian ditopang stabilnya bursa saham Amerika Serikat (AS),” ujar Dushyant Padmanabhan, pakar mata uang Nomura, seperti dikutip Bloomberg.

“Risiko jangka menengah tetap ada yakni kenaikan harga minyak, terutama jika tensi geopolitik AS-Arab Saudi meningkat, dan kenaikan imbal hasil AS. Kami masih berhati-hati untuk mata uang Asia dan akan memantau data China pekan ini untuk tanda-tanda risiko pertumbuhan.”

Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama, terpantau naik 0,108 poin atau 0,11% ke level 95,156 pada pukul 11.28 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,043 poin atau 0,05% di level 95,091, setelah pada perdagangan Selasa (16/10) berakhir turun tipis 0,01% atau 0,011 poin di posisi 95,048.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

17 Oktober

15.178

16 Oktober

15.206

15 Oktober

15.246

12 Oktober

15.194

11 Oktober

15.253

SumberBank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper