Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOTOR GEDE: Triumph Bidik Penjualan 150 Unit

PT Garda Andalan Selaras (GAS), agen pemegang merek Triumph di Indonesia menargetkan penjualan 150 unit hingga akhir tahun. Target tersebut dipatok berdasarkan animo masyarakat yang terus meningkat menyambut masuknya motor gede (moge) asal pabrikan Inggris ini secara resmi.
Triumph Rocket III Roadster/Antara
Triumph Rocket III Roadster/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – PT Garda Andalan Selaras (GAS), selaku agen pemegang merek Triumph di Indonesia menargetkan penjualan 150 unit hingga akhir tahun. Target tersebut dipatok berdasarkan animo masyarakat yang terus meningkat menyambut masuknya motor gede (moge) asal pabrikan Inggris ini secara resmi ke dalam negeri.

Meskipun pasar kendaraan bermotor roda dua diprediksi tahun ini masih stagnan, tapi tidak begitu dengan moge. Perbedaan karakter konsumen membuat motor premium tidak begitu terdampak oleh situasi pasar secara umum.

“Kami lihat pangsa pasar moge yang masih bergerak itu di rentang harga di bawah Rp500 juta,” kata Direktur Penjualan dan Pemasaran PT GAS Sapta Hariaji kepada Bisnis, Selasa (16/5/2017).

Hal ini juga sesuai dengan analisa pasar dari pihak prinsipal. Sebab itu varian Triump yang diboyong ke Indonesia berada pada kisaran harga Rp275 juta hingga Rp446 juta. Motor-motor tersebut memiliki kubikasi mesin antara 900 cc sampai 1.200 cc.

Berdasarkan data penjualan PT GAS, sejak awal tahun 2017 hingga bulan ini sudah ada 60 unit yang terjual, dengan 37 di antaranya dalam tahap inden. Dengan demikian perusahaan optimistis target penjualan 150 unit bukan hal yang sulit.

Adapun Triumph secara resmi dijual di bawah bendera PT GAS sejak pertengahan tahun lalu. Namun, varian teranyar diluncurkan pada pekan pertama Maret 2017 bersamaan dengan peresmian gerai baru di Jakarta.

Ada empat model baru Triumph yang diboyong. Tiga di antaranya merupakan varian modern klasik, jenis motor yang tengah digandrungi konsumen moge.

Sejak pertengahan tahun lalu hingga bulan ini ada 84 unit yang sudah laku. Sebanyak 70% di antaranya atau sekitar 84 unit adalah jenis modern klasik. “Penjualan modern klasik tertolong oleh momentum. Tren motor premium klasik lagi bagus sekarang. Apalagi di kota besar seperti Jakarta,” kata Sapta.

TAMBAH DILER

Hingga saat ini Triumph hanya memiliki satu diler penjualan dan servis yang berada di kawasan Kemang, Jakarta. Rencananya PT GAS hendak menambah satu diler sebelum tahun ini berakhir. Namun, pengkajian masih dilakukan mengingat perusahaan juga memiliki pekerjaan rumah untuk menguatkan diler di Jakarta yang tergolong baru.

Sapta melihat wilayah timur merupakan pasar potensial moge, khususnya Surabaya dan Bali. Kedua kota itu dia nilai memiliki gaya hidup yang tidak jauh berbeda dengan Jakarta.

Dari data perusahaan menunjukkan Jakarta memberikan kontribusi terhadap volume penjualan sebanyak lebih kurang 70%. Sementara itu Jawa Timur dan sekitarnya termasuk Semarang menyumbang 15%. Sisanya daerah lain termasuk Sumatra dan Sulawesi.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT GAS R. Hari Triadji mengatakan bahwa kota-kota besar seperti Medan, Yogyakarta, dan Makassar menjadi incaran untuk membuka diler baru. “Target kami membuka diler di luar Jakarta. Strategi kami mendekatkan, mengenalkan konsumen kepada Tirumph,” katanya. ()

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper