Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Percaya Diri, Belum Revisi Target Seperti AISI

Namun demikian, salah satu perusahaan manufaktur sepeda motor, PT Suzuki Indomobil Sales belum mengikuti langkah AISI. Hingga saat ini, pabrikan asal Jepang itu belum merevisi target penjualan.nn
Ilustrasi/Reuters-Issei Kato
Ilustrasi/Reuters-Issei Kato

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) kembali merevisi target penjualan yakni menjadi 5,75 juta unit pada tahun ini. Hal ini adalah revisi kedua yang dilakukan kumpulan produsen tersebut.

Namun demikian, salah satu perusahaan manufaktur sepeda motor, PT Suzuki Indomobil Sales belum mengikuti langkah AISI. Hingga saat ini, pabrikan asal Jepang itu belum merevisi target penjualan.

"Kami masih melihat tiga bulan ke depan seperti apa, karena biasanya semester kedua ada peningkatan dibanding semester pertama," kata Departement Head Sales and Marketing 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya kepada Bisnis, Kamis (13/7/2017).

Pada awal tahun ini, AISI menargetkan penjualan mencapai 6,2 juta unit atau setara dengan capaian tahun lalu.

Beberapa bulan berselang, pelaku usaha merevisi angka menjadi sebanyak 5,9 juta unit, dan saat ini kembali diturunkan menjadi sebanyak 5,75 juta unit.

Menurut Yohan, revisi itu merupakan langkah yang wajar. Namun dia meyakini pada paruh kedua tahun ini akan ada perbaikan yang disebabkan menguatnya daya beli dan membaiknya harga sejumlah komoditas.

"Dengan target 5,75 juta unit memang ada penurunan sekitar 3%. Tapi kami masih memantau potensi, apalagi ditambah dengan beberapa harga komoditas seperti Karet yang sudah naik. Ini akan memberi dampak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper