Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RISET VOLVO TRUCK: Ini Kelompok Paling Rentan Korban Tewas Kecelakaan Jalan Raya

Lebih parah lagi, dari 1.230 korban tewas akibat kecelakaan di jalan raya yang melibatkan kendaraan penumpang, sebanyak 53% di antara korbannya adalah pejalan kaki, 22% pesepeda, dan 25% pengendara moped atau pengendara sepeda motor.
Rentan korban kecelakaan. /Volvo
Rentan korban kecelakaan. /Volvo

Awal pekan lalu, Bisnis mendapat undangan Volvo Truck Safety Experience di Gothenberg, Swedia. Selama 2 hari program, yakni Selasa—Rabu (4—5/7/2017), perusahaan pabrikan truk terkemuka Swedia ini mempresentasikan komitmennya terhadap aspek keselamatan, menunjukkan hasil riset dan pengembangan teknologi terbaru, dan memberi kesempatan untuk menjajal berbagai jenis kendaraannya.

Salah satu upaya menekan angka kecelakaan dan dampak fatal akibatnya, Volvo Truck gencar mengkapanyekan edukasi keselamatan jalan raya bagi para pesepeda, yang dikemas dalam paket pelatihan global See and Be Seen.

Kenapa bagi para pesepeda?

Berdasarkan hasil riset berjudul Volvo Trucks  Safety Report 2017, pesepeda adalah bagian dari kelompok rentan kecelakaan fatal—termasuk pesepeda motor dan pejalan kaki. Di Eropa, dari 3.863 korban tewas akibat kecelakaan jalan raya yang melibatkan truk berat pada 2014, sebanyak 32% di antaranya adalah kelompok rentan ini.

Lebih parah lagi, dari 1.230 korban tewas akibat kecelakaan di jalan raya yang melibatkan kendaraan penumpang, sebanyak 53% di antara korbannya adalah pejalan kaki, 22% pesepeda, dan 25% pengendara moped atau pengendara sepeda motor.

RISET VOLVO TRUCK: Ini Kelompok Paling Rentan Korban Tewas Kecelakaan Jalan Raya

“Untuk itu, Volvo Trucks mengambil inisiatif lain untuk meningkatkan kesadaran keselamatan pengguna jalan yang tidak dilindungi,” ujar kata Carl Johan Almqvist, Direktur Keselamatan Lalu Lintas dan Produk di Truk Volvo.

See and Be Seen merupakan kelanjutan dari program pelatihan keselamatan lalu lintas Volvo yang sukses untuk anak-anak, Stop Look Wave, yang sedang digunakan di seluruh dunia. Paket pelatihan global baru See and Be Seen ini ditujukan bagi pesepeda berusia 12 tahun ke atas.

"Sama seperti dengan Stop Look Wave, program See and Be Seen bertujuan meningkatkan pemahaman tentang bagaimana pengguna jalan dan truk yang tidak terlindungi dapat berinteraksi di lingkungan lalu lintas, "kata Almqvist. “Dengan cepatnya arus lalu lintas hari ini, sangat penting bahwa semaksimal mungkin orang menyadari risikonya untuk menghindari kecelakaan dan insiden.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper