Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICE BSD Sudah Kesempitan Gelar Pameran GIIAS 2017

Penyelenggara pameran otomotif berskala internasional, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, kebanjiran peserta pameran dan terpaksa membuat daftar tunggu (waiting list) lantaran sudah kehabisan ruang pamer di area dalam ruangan (indoor area).
ICE BSD City/ice
ICE BSD City/ice

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara pameran otomotif berskala internasional, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, kebanjiran pesertapameran dan terpaksa membuat daftar tunggu (waiting list) lantaran sudah kehabisan ruang pamer di area dalam ruangan (indoor area).

"Ruang pamer indoor area sudah terpakai seluruhnya. Ada banyak calon peserta pameran yang terpaksa masuk dalam waiting list karena sudah indoor area sudah fully booked," kata Project Director Seven Events, Agus Riyadi, kepada Bisnis pada acara konferensi pers persiapan akhir GIIAS 2017, baru-baru ini.

ICE BSD Sudah Kesempitan Gelar Pameran GIIAS 2017

Project Director Seven Events, Agus Riyadi

Dia mengemukakan berkaca pada penyelenggaraan tahun ini, pihaknya mengusulkan kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) untuk mencari alternatif tempat yang lebih luas lagi atau mengusulkan kepada pemilik Indonesia Convention Exibition (ICE) BSD City untuk segera melakukan perluasan guna
mengantisipasi tingginya minat peserta pameran GIIAS.

"Kalau ada investor yang tertarik melakukan investasi untuk membangun fasilitas konvensi yang lebih luas dan lebih besar lagi, tentu kami sangat terbantu. Kalau itu ada, kami tentu akan memindahkan lokasi penyelenggaraan GIIAS ke lokasi yang baru tersebut," ujarnya.

Agus menjelaskan selama 3 tahun penyelenggaraan GIIAS dari sejak 2015, dari tahun ke tahun minat peserta pameran sangat tinggi dan puncaknya terjadi pada tahun ini dimana Seven Events selaku event organizer yang ditunjuk oleh GAIKINDO terpaksa membuat waiting list terutama bagi calon peserta pameran yang ingin menempati indoor area.

"Setelah GIIAS 2017, kami akan menyusun perencanaan baru lagi agar penyelenggaraan dapat menampung peserta seluas-luasnya dan memberikan kepuasan serta kenyamanan baik kepada peserta maupun pengunjung pameran," ujarnya.

Public Relations ICE BSD City Amanda mengatakan pihaknya akan menampung masukan dari pihak penyelenggara GIIAS agar mengantisipasi kebutuhan ruang pamer di dalam ruangan yang lebih luas lagi.

"Masukan tersebut sangat kami hargai dan akan kami sampaikan kepada manajemen," ujarnya.

ICE BSD City dibangun atas kerja sama patungan antara Sinar Mas Land dengan Kompas Gramedia, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2015, saat ini dioperasikan oleh Deutsche Messe.

ICE memiliki luas total mencapai 220.000 m2 yang terdiri dari 10 ruang pameran dengan luas 50.000 m2, dengan tambahan ruang pameran luar ruang dengan luas 50.000 m2, 4.000 m2 aula konvensi yang dibagi menjadi 4 ruangan, 29 ruang pertemuan, dan lobi dengan luas 12.000 m2.

GIIAS 2017  oleh 32 brand otomotif terdiri dari 24 merek kendaraan penumpang yakni Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Dodge, Honda, Hyundai, Isuzu, Jeep, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Tata Motors, Toyota, Volvo, VW dan Wuling.

Kemudian ada 8 merek kendaraan niaga yakni DFSK, FAW, Hino, Hyundai Bus and Truck, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, UD Truck. Ratusan perusahaan industri pendukung otomoti juga ikut serta berpartisipasi menyukseskan GIIAS 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper