Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENJUALAN MOTOR: Yamaha, Suzuki Naik, Honda dan Kawasaki Turun

Laju pertumbuhan penjualan sepeda motor kembali tersendat. Dari data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia , Kamis (9/11/2017), secara year on year bulan lalu penjualan hanya naik tipis yakni sebesar 1,46%.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Laju pertumbuhan penjualan sepeda motor kembali tersendat. Dari data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia , Kamis (9/11/2017), secara year on year bulan lalu penjualan hanya naik tipis yakni sebesar 1,46%.

Secara volume, distribusi sepeda motor dari pabrik ke diler atau wholesale sepanjang bulan lalu tercatat sebanyak 579.552 unit, naik tipis dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 571.201 unit.

Tekanan terhadap pasar sepeda motor juga dirasakan sejumlah APM. Honda yang selama ini menjadi penguasa pasar domestik turut merasakan penurunan, yakni sebesar 2,15% dari 446.611 unit pada Oktober 2016 menjadi 436.974 unit pada Oktober 2017.

Penurunan juga dialami oleh PT Kawasaki Motor Indonesia, yakni dari 7.500 unit menjadi 6.658 unit atau sebesar 12,64%, serta PT TVS Motor Company Indonesia yang turun dari 128 unit menjadi 112 unit atau sebesar 14,28%.

Sementara itu, hasil positif berhasil diraih PT Suzuki Indomobil Sales yang menorehkan pertumbuhan signifikan yakni dari 2.469 unit menjadi 6.172 unit. Adapun PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing naik sebesar 13,22% dari 114.493 unit menjadi 129.636 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper