Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia berharap pemerintah konsisten dalam melakukan penegakkan hukum seperti penertiban terhadap truk dengan muatan berlebih agar industri kendaraan niaga truk dapat terus tumbuh.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Jongkie D. Sugiarto mengatakan, penegakan hukum terhadap truk-truk bermuatan lebih dapat mendorong pertumbuhan penjualan kendaraan niaga secara signifikan sepanjang tahun ini.
“Sudah, maksudnya konsisten, benar, diterapkan, melanggar didenda, turunkan punya barang,” kata Jongkie, Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Dia menjelaskan, para pelaku usaha truk akan terpaksa menambah kendaraannya jika barang-barang yang dibawa oleh truk selalu dikenakan sanksi seperti denda dan diturunkan.
Tanpa penegakan hukum terhadap truk bermuatan lebih, para pelaku usaha akan terus membawa barang dengan muatan berlebih dan tidak berusaha menambah jumlah truknya.
“Signifikan dong, sekarang kalau satu truk kapasitas angkut hanya boleh 10 ton, dia timpa dua ton. Mestinya jual dua truk saya. Dia cuma beli satu gara-gara mengangkut 20 ton, padahal [kapasitas angkut] cuma 10 ton,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
