Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota dan Isuzu Bersepakat Bercerai, Ini Penyebabnya

Toyota Motor Corporation (Toyota) dan Isuzu Motors Limited (Isuzu) diketahui telah membuat kesepakatan pada Jumat (3/8/2018) untuk bercerai. Toyota berencana untuk menjual seluruh sahamnya di Isuzu di masa depan.
Akio Toyoda, President Toyota Motor Corporation, mengumumkan e-Pallete, mobil konsep terbaru sepenuhnya otonom yang didesain untuk pengendaraan mengasyikkan, pengiriman paket barang, dan fungsi lainnya di CES di Las Vegas, Nevada, AS, 8 Januari 2018. /REUTERS-Rick Wilking
Akio Toyoda, President Toyota Motor Corporation, mengumumkan e-Pallete, mobil konsep terbaru sepenuhnya otonom yang didesain untuk pengendaraan mengasyikkan, pengiriman paket barang, dan fungsi lainnya di CES di Las Vegas, Nevada, AS, 8 Januari 2018. /REUTERS-Rick Wilking

Bisnis.com, TOKYO - Toyota Motor Corporation (Toyota) dan Isuzu Motors Limited (Isuzu) diketahui telah membuat kesepakatan pada Jumat (3/8/2018) untuk bercerai. Toyota berencana untuk menjual seluruh sahamnya di Isuzu di masa depan.

Namun, kedua perusahaan tetap berkeinginan untuk mempertahankan hubungan melalui proyek pengembangan bersama yang berkelanjutan terkait dengan teknologi dasar dan sejenisnya, dan akan tetap terbuka untuk kemungkinan kolaborasi di masa depan.

Pada November 2006, Isuzu dan Toyota menandatangani kesepakatan dasar untuk memanfaatkan sumber daya masing-masing operasional di bidang pengembangan dan produksi berfokus pada mesin diesel, untuk memberikan bantuan teknis bersama dan untuk menciptakan kerangka yang mampu memanfaatkan efek sinergis yang dihasilkan, dan untuk memeriksa kelayakan proyek-proyek kolaboratif. Sementara itu, Toyota juga setuju untuk membeli saham di Isuzu.

Belakangan, seperti dikutip dalam siaran pers Isuzu, Toyota dan Isuzu bersepakat untuk menguji kembali hubungan modal berdasarkan situasi bisnis saat ini.

Sebagai industri otomotif menghadapi perubahan, Isuzu dan Toyota berniat untuk mempercepat upaya mereka untuk meningkatkan daya saing di pasar kendaraan komersial dan penumpang, masing-masing.

Detil kepemilikan Toyota di Isuzu:
Jumlah Saham50 Juta
Tingkat Partisipasi Ekuitas5,89% (proporsi saham yang dikuasai terhadap total saham diterbitkan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper