Bisnis.com, JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Papua dan Papua Barat untuk memperbaiki kinerja buruk yang ditandai dengan seringnya terjadi pemadaman listrik dalam jangka waktu lama yang sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
"PLN sudah diresmikan sendiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga diharapkan dapat memperbaiki pekerjaannya dalam menyediakan listrik bagi masyarakat," katanya di Jayapura, Kamis.
Menurut Lukas, Presiden sudah mempertaruhkan jabatannya untuk datang ke Papua dan meresmikan proyek PLN sehingga harus ada perbaikan ke depannya.
"PLN tolong perbaiki pekerjaannya dan jangan lagi ada gangguan, ini sebenarnya menguntungkan PLN," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya berharap PLN dapat meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat tidak dirugikan dan mengganggu aktivitas lainnya.
Sebelumnya, PT PLN Wilayah Papua dan Papua Barat mengaku membutuhkan waktu selama satu bulan untuk melakukan perbaikan terhadap mesin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Oria yang tergenang sendimentasi sehingga tidak bisa beroperasi secara optimal di Distrik Unurumguay, Kabupaten Jayapura.
General Manajer PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Yohanes Sukrislismono, mengatakan karena salah satu mesin PLTA Oria yang berkapasitas 10 megawatt ini rusak, maka pihaknya mengalami defisit sebesar 7 MW.
"Mesin penggerak vertikal pada PLTA Oria kemasukan lumpur sehingga sempat macet dan akhirnya sekarang bengkok, jadi perbaikan diperkirakan paling tidak butuh waktu satu bulan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1688785820.jpg?w=348&h=261)
