Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Colliers: Ekonomi Lesu, Bisnis Perkantoran di Surabaya Ikut Loyo

Pasar perkantoran sewa di Kota Surabaya pada tahun ini diperkirakan masih lesu karena permintaan ruang kantor belum kuat akibat kondisi perekonomian yang belum membaik.
Gedung perkantoran di kota besar/Ilustrasi
Gedung perkantoran di kota besar/Ilustrasi

Bisnis.com, SURABAYA – Pasar perkantoran sewa di Kota Surabaya pada tahun ini diperkirakan masih lesu karena permintaan ruang kantor belum kuat akibat kondisi perekonomian yang belum membaik.

Senior Associate Director Colliers International, Ferry Salanto mengatakan tingkat hunian perkantoran di Surabaya tahun ini bahkan diprediksi menurun secara signifikan dan tidak sejalan dengan bertambahnya pasokan ruang perkantoran pada 2016-2017.

“Kelebihan pasokan perkantoran di Surabaya ini hampir sama dengan yang terjadi di Jakarta,” katanya, Selasa (24/1/2017).

Dia menjelaskan ada dua bangunan kantor yang memasok perkantoran di Surabaya pada 2016 yakni dengan total luas 78.081 m2. Penambahan pasokan tersebut merupakan pasokan tahunan terbesar sejak 1990, dengan pertumbuhan pasokan mencapai 29%.

Namun begitu, lanjut Ferry, pada 2017 pasokan perkantoran akan lebih rendah dari tahun sebelumnya. Berdasarkan wilayah, di Surabaya Timur dan Barat bakal menjadi kontributor terbesar dalam memasok ruang perkantoran.

Ferry menjelaskan meski akan terjadi penurunan hunian kantor, tetapi harga sewa kantor di Surabaya justru akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh adanya kantor yang baru beroperasi dengan menawarkan harga sewa dan tinggi seusai dengan kualitas yang dihadirkan.

Gedung perkantoran baru tersebut menyewakan ruang kantor dengan rerata Rp144.250/m2/bulan, atau meningkat 32% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Sewa diperkirakan akan tetap relatif datar karena akan banyak ruang kosong yang belum tersewa tahun ini,” imbuhnya.

Dalam riset perusahaan konsultan properti itu menyebutkan, tingkat hunian kantor di Surabaya bakan turun tahun ini. Pada 2016 tercatat okupansi ruang perkantoran di Surabaya sekitar 75,1%, yakni turun sekitar 12% dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun gedung perkantoran baru di Surabaya yang telah beroperasi pada semester II/2016 yakni AMG Tower dan Skyline Office Tower yang berada di Surabaya Selatan. Termasuk Pakuwon Center dan MNC Tower yang rencananya beroperasi pada semester pertama tahun ini.

Diperkirakan ada 2 gedung perkantoran baru lagi yang akan beroperasi yakni Samator Skysuites dan Ciputra World Surabaya Skyloft.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper