Bisnis.com, CIKARANG--Tower Monroe kembali mencatatkan besarnya animo konsumen properti.
Tak sampai lebih dari 1,5 jam, sebanyak 145 unit apartemen yang ditawarkan dalam peluncuran dan pemilihan unit Monroe Tower tahap dua habis diborong konsumen Jababeka Residence.
Hal ini mengulangi kesuksesan yang ditorehkkan dalam peluncuran dan pemilihan unit tahap satu dari apartemen yang namanya diambil dari Artis terkenal Amerika, Marilyn Monroe ini. Dengan demikian, seluruh unit Monroe Tower yang berjumlah total 385 unit sudah laku terjual.
"Semalam dilaporkan bahwa penjualan tahap kedua sudah oversubscribed. Saya rasa ini pertanda bagus bahwa kepercayaan konsumpen, agen, maupun stakeholder kepada kami sangat baik dan kami sangat berterima kasih," kata Suteja, Sabtu (25/2/2017).
Selain kepercayaan konsumen yang tinggi, menurutnya, perkembangan infrastruktur khususnya infrastruktur transportasi yang sedang melesat di sekitar Jababeka menjadi salah satu kunci keberhasilan penjualan ini.
Sejumlah sarana dan prasarana transportasi seperti light rapid transit (LRT), High Speed Train, serta elevated tol Cikampek yang akan menjadi penghubung Cikarang dengan Jakarta juga Bandung diketahui sedang dalam proses pengembangan.
"Jadi, secara konektivitas, saat ini LRT koridor timur Jakarta-Cikarang itu sedang masuk kepada tahap perkembangan. Kemungkinan LRT juga akan ditarik sampai Cikarang, bahkan sampai Karawang. Ini akan menimbulkan satu konektivitas yang sangat baik karena direncanakanakan dikoneksikan dengan high speed train. Kemudian, bicara mengenai proyek tol Cikampek, up-date trakhir, Cikampek elevated toll road itu sudah signing contract," jelasnya.
Selain itu, untuk memenuhi gaya hidup penghuni Monroe Tower, Jababeka juga telah merencanakan pembangunan dua pusat lifestyle yakni sebuah Mal yang menghadirkan budaya dan sensasi negeri Sakura serta Plaza Indonesia Jababeka.
Mal bernuansa Jepang akan dibangun tidak jauh dari Monrooe Tower. Pembangunan pusat perbelanjaan ini ditargetkan dimulai pada kuartal III atau kuartal IV tahun ini. Sementara itu, pembangunan Plaza Indonesia Jababeka, pusat perbelanjaan yang akan dilengkapi dengan hotel dan kondominium, saat ini sudah berjalan dan diprediksi selesai pada 2019 nanti.
Pada kesempatan yang sama, Andy Natanael pendiri aplikasi pemasaran properti bernama Projek menyebutkan keterlibatan pihaknya dalam mendukung penjualan unit di Monroe Tower oleh Jababeka residence ini karena melihat adanya peluang berlipat berupa capital gain dan yield.
Hal ini didukung lokasi Monroe Tower yang strategis sehingga memiliki captive market yang besar dari pabrik-pabrik di sekitar Cikarang juga kampus President University yang memiliki banyak mahasiswa. Dengan demikian, secara otomatis, unit apartemen ini akan memiliki banyak peminat sewa yang mempercepat pengembalian investasi investor.
"Banyak developer menjanjikan adanya yield, bahwa di sini ada mahasiswa, dan lainnya tetapi mereka rebutan di sana. Sedangkan di Monroe ini yang punya kampus Jababeka sendiri, yang punya apartemen mereka juga sendiri, serta mempunyai captive market yang besar yaitu dari pabrik-pabrik di sekitar sini, di mana jumlah pegawainya sudah puluhan ribu," sebut Andy.
Selain captive market yang besar, adanya lifestyle center berupa pusat kuliner Hollywood Junction, menurut Andi juga menjadi nilai tambah yang akan dilirik para penyewa, yang tentu saja menjadi keuntungan bagi para investor atau pemilik unit.
Menurut Andy, kebanyakan kaum muda yang bekerja di seputaran Cikarang akan lebih memilih untuk tinggal di apartemen ketimbang rumah berbentuk landed house karena dorongan gaya hidup. Perubahan pilihan tempat tinggal ini pula akan mendorong perubahan gaya hidup lainnya.
"Karena kita harus ingat, orang yang tinggal di apartmen lifestyle-nya sudah berubah, kecenderungan untuk memasak sudah tidak ada lagi. Mereka harus cari tempat tinggal apartemen yang dekat dengan tempat makan. Bisa kita lihat orang yang sudah biasa tinggal di apartemen baik warga Singapura maupun Hongkong kita lihat mereka kalau mau makan kebanyakan ke fooodhall. Akan terjadi perubahan itu di Indonesia," jelasnya.
Sama seperti yang diutarakan Suteja, menurut Andy, pembangunan akses jalan dan transportasi juga akan menjadi alasan menarik lainnya untuk memilih produk-produk Jababeka Residence.
Sementara itu, Wilson Ho dari Ray White Prestige menyebutkan keputusan pihakya untuk memborong 87 unit Monroe Tower sekaligus berasal dari permintaan tinggi para klien. Menurutnya, return sewa unit apartemen Monroe Tower sangat menjanjikan ditunjang dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang ada.
"Jadi, salah satu pertimbangan kalau untuk di apartemen kita lebih melihat ke return rentalnya karena return rentalnya kami perkirakan dengan captive market yang sudah ada sekarang industrinya begitu banyak, ada president university, lokasinya juga sangat bagus, itu dengan pengalaman kami di bisnis ini sudah sekitar 20 tahun, ke depannya bakal bagus sekali," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
