Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baja Bahagia Siap Gelontorkan Investasi Hingga US$300 Juta

The Riady and Tanihaha Family melalui perusahaan patungan PT Baja Bahagia Sejahtera berencana menggelontorkan investasi hingga US$300 juta atau sekitar Rp4 triliun guna menggencarkan proyek kawasan terpadu Pinehurst di Lampung
Ilustrasi./.Antara-Aprillio Akbar
Ilustrasi./.Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA — The Riady and Tanihaha Family melalui perusahaan patungan PT Baja Bahagia Sejahtera berencana menggelontorkan investasi hingga US$300 juta atau sekitar Rp4 triliun guna menggencarkan proyek kawasan terpadu Pinehurst di Lampung.

Direktur Eksekutif PT Baja Bahagia Sejahtera Tjhin Kian Phin menuturkan modal tersebut murni diambil dari ekuitas kedua perusahaan. Namun, dirinya enggan menyebut lebih lanjut besaran porsi keduanya.

"Untuk porsi keduanya kami tidak bisa ceritakan, Pokoknya dalam membangun Pinehurst tidak ada dana perbankan yang kami gunakan," katanya, Kamis (9/3/2017)

Pinehurst akan dibangun di atas lahan 2,8 hektare dengan konsep kota dalam kota yang mengakomodir kebutuhan hunian, ruang usaha, hotel, hingga sejumlah fasilitas komersial dan sosial.

Dirinya mengungkap pada pemasaran tahap pertama perusahaan akan menawarkan 125 unit small office home office atau SOHO dengan harga mulai dari Rp5 miliar ukuran 300 m2.

Saat ini perusahaan sudah membuka priority pass dan berhasil diserap 100 unit. "Antusias masyarakat Lampung tinggi terhadap SOHO kami karena ini produk yang baru di kawasan tersebut dan kami desain dengan sangat menarik."

Ken, sapaan Tjhin Kian Phin menuturkan secara resmi perusahaan akan membuka penjualan unit SOHO yang dibangun setinggi lima lantai tersebut pada Mei. Selanjutnya, akan mulai dijadwalkan pembangunan pada Juli.

SOHO Pinehurst di desain dengan sejumlah fungsi yakni sebagai pusat ritel atau makanan dan minuman yang dapat terintegrasi dengan ruang perkantoran dan hunian di atasnya. Ken menilai desain ini terbukti mampu menjadi daya tarik masyarakat Lampung.

Setelah SOHO, kata Ken, perusahaan akan memasarkan tiga menara apartemen yang dimulai pada tahun depan. Meski masih enggan menyebut kisaran harganya, apartemen ini dipastikan akan membidik masyarakat kelas menengah atas.

Kemudian perusahaan juga merencanakan pembangunan satu menara ruang perkantoran, sekolah, mal, dan hotel. Sedangkan tahap terakhir, perusahaan akan melengkapi dengan pembangunan Rumah Sakit.

“Kami mengharapkan proyek ini akan memberi dampak positif serta menjadi sebuah standar baru khususnya untuk properti di Lampung dan umumnya untuk pengembangan kawasan terpadu di Indonesia,” ujar Ken.

Tak hanya itu, peluang lain yang ditangkap perusahaan The Riady and Tanihaha Family (TRTF) ini adalah kebutuhan akan properti bernilai tinggi untuk memenuhi kebutuhan generasi kedua masyarakat yang berasal dari Lampung.

Ken menilai, banyak generasi muda Lampung yang sudah menamatkan kuliah dari luar negeri atau kota besar lain enggan kembali ke kota asalnya. Sebab, mereka masih melihat Lampung belum dapat memenuhi gaya hidup dan kebutuhan ruang kreatif atau usaha yang sesuai dengan ilmu yang dibawa.

Proyek Pinehurst merupakan proyek properti multifungsi perdana di bawah bendera TRTF. Namun, sebelumnya, dua keluarga konglomerat ini telah memiliki pertalian bisnis melalui BlackSteel Group sejak bergabungnya Michael Riady pada 2013.

Perusahaan yang fokus pada pengembangan pusat ritel di kota lapis kedua tersebut awalnya bernama Bliss Group dan didirikan oleh Isaac Tanihaha yang merupakan adik ipar Michael Riady.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper