Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Bangun 2 Rusun Santri Di Pasuruan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan akan membangun dua Rumah Susun untuk para santri di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
ilustrasi/Antara-Rivan Awal Lingga
ilustrasi/Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan akan membangun dua Rumah Susun untuk para santri di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Rusun yang di bangun di lingkungan Pondok Pesantren tersebut diharapkan dapat mendukung pendidikan para santri yang sedang menuntut ilmu agama serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumanan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin  menjelaskan, pembangunan Rusunawa tahun 2017 di Kabupaten Pasuruan berlokasi di Ponpes Al Yasini dan Ponpes Al Ikhlas di Kecamatan Rembang. Rusunawa akan dibangun setinggi tiga lantai dan anggaran yang digunakan sekitar Rp 8 MilIar per Rusun.

"Salah satu tugas Kementerian PUPR selain membangun rumah untuk masyarakat juga mendukung program Kementerian Agama. Pembangunan Rusunawa ini adalah sinergi Kementerian dan membantu Ponpes agar memiliki asrama bagi santri yang mondok," terangnya seperti yang dikutip dari keterangan resminya Rabu (15/3)

Saat ini, imbuh Syarif, banyak pondok pesantren yang mengajukan permohonan Rusunawa untuk para santrinya. Namun pada tahun 2017 ini Kementerian PUPR hanya mengalokasikan sana sekitar Rp 180 M untuk membangun 20 Rusunawa Ponpes.

"Alhamdulillah Kabupaten Pasuruan tahun ini dapat dua Rusunawa untuk Pondok pesantren. Tentunya ini hasil kerjasama Pemda dan berkat doa para kyai yang mengasuh pondok pesantren," tandasnya.

Beberapa kriteria pondok pesantren yang mendapatkan bantuan Rusunawa antara lain jumlah santrinya minimal 500 orang dan benar-benar membutuhkan asrama untuk para santrinya.

"Sejak 2015 lalu, Rusunawa yang kami bangun seluruhnya sudah dilengkapi fasilitas air bersih, listrik dan meubelair seperti tempat tidur tingkat, meja belajar dan lemari pakaian. Jadi santri tinggal masuk dan tinggal di Rusunawa. Kami harap Ponpes juga bisa mengelola dan mengajak para santri untuk menjaga kebersihan lingkungan agar Rusunawa ini bisa bertahan lama dan tidak mudah rusak," harapnya.


Berdasarkan informasi yang ada, Rusunawa Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al Yasini di Pasuruan akan dibangun setinggi tiga lantai dengan tipologi bangunan untuk lajang dan dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas serta meubelairnya seperti tempat tidur dan lemari pakaian untuk para santri.

Pembangunan Rusun tersebut dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan tersebut merupakan bagian dari Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh pemerintah. Pencanangan Program Satu Juta Rumah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo di Kabupaten Ungaran, Jawa Tengah pada tanggal 29 April 2015 lalu. 

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al Yasini Kyai Haji Abdul Mujib Imron menyatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan Kementerian PUPR ini. Jumlah santri yang ada di Pondok pesantren tersebut sekitar 3.000 santri lebih.

"Rusunawa ini tentu sangat bermanfaat buat tempat tinggal para santri. Dan kami juga berupaya agar para santri selain belajar ilmu agama juga menuntut ilmu umum untuk masa depan mereka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper