Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Far East Hospitality Tidak Takut Berkompetisi di Jakarta

Jaringan operator hotel asal Singapura, Far East Hospitality Holdings Pte Ltd secara resmi akan melebarkan sayapnya ke Indonesia di bawah brand The Oasia Hotel.
CEO Far East Hospitality Arthur Kiong /Deliana Pradhita Sari
CEO Far East Hospitality Arthur Kiong /Deliana Pradhita Sari

Bisnis.com, SINGAPURA -- Jaringan operator hotel asal Singapura, Far East Hospitality Holdings Pte Ltd secara resmi akan melebarkan sayapnya ke Indonesia di bawah brand The Oasia Hotel.

CEO Far East Hospitality Arthur Kiong mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan persaingan industri perhotelan di Indonesia, khususnya Jakarta.

"Kami sudah tahu apa yang akan kami bawa ke Indonesia. Kami sudah membaca pasar," katanya saat ditemui di Singapura, Senin, (22/5/2017).

Anak usaha dari pengembang properti Far East Organization ini akan membuka hotel di bawah bendera The Oasia Hotel.

Kiong menambahkan, pihaknya akan membawa atmosfer dan konsep berbeda ke Ibu Kota Indonesia itu. Menurutnya, Jakarta telah memiliki banyak hotel mewah. Dengan begitu, perseroan akan fokus kepada pelayanan hotel yang belum ditawarkan di Jakarta.

Dia mencontohkan akan membawa gaya hidup sehat mulai dari menu makanan sehat, paket yoga dan fasilitas kesehatan yang lengkap.

"Kami akan membawa hal yang berbeda. Ini keahlian kami. Kalau kami menawarkan konsep yang sama dengan hotel lainnya, ya, tidak bisa jalan," tuturnya.

Kiong melanjutkan hotel di bawah naungan Far East Hospitality mampu mempertahankan okupansi ruang hotel.

Di Singapura, lanjutnya, perseroan dapat menjaga okupansi rata-rata di angka 80%. Padahal, persaingan hotel di Singapura sangat ketat. Hingga kuartal 1/2017, total jumlah kamar hotel di Singapura mencapai 68.000 kamar.

Dengan rekam jejak seperti itu, dia mengakui tidak takut bersaing di Jakarta.

Konsultan properti Colliers melaporkan okupansi hotel di Jakarta pada kuartal I/2017 yaitu 50,7%, lebih rendah dari kuaral sebelumnya 57,9%.

Selama sisa tahun berjalan, akan ada tambahan 4.356 kamar hotel di Jakarta sehingga total suplai kamar hingga akhir 2017 menjadi 43.666 kamar alias tumbuh 12% dari tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper