Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DMAS Bagikan Dividen Rp723 miliar

Emiten properti pengembang kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk., akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2016 sebesar Rp723 miliar atau setara Rp15 per saham.
Petugas memeriksa uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Petugas memeriksa uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti pengembang kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk., akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2016 sebesar Rp723 miliar atau setara Rp15 per saham.

Pembagian dividen tunai tersebut telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham perseroan yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada Senin, 22 Mei 2017 di Jakarta.

Dividen tunai tersebut rencananya akan dibagikan oleh emiten dengan kode saham DMAS ini pada 23 Juni 2017. Nilai dividen tersebut setara 95% dari total laba bersih perseroan sepanjang 2016 yang senilai Rp757,2 miliar.

Hermawan Wijaya, Direktur DMAS, mengatakan bahwa perseroan memutuskan untuk membagi hampir seluruh laba perseroan kepada pemegang saham karena menimbang prospek keuangan perseroan masih cukup kuat.

Hingga akhir 2016, posisi cadangan kas dan setara kas perseroan tercatat senilai Rp1,22 triliun. Tahun ini, perseroan hanya mengganggarkan belanja modal senilai Rp900 miliar. Kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dari ketersediaan kas perseroan.

Lagi pula, posisi liabilitas perseroan saat ini masih sangat rendah, yakni hanya sekitar 5% dari total aset perseroan.

"Dari hasil ekspansi yang ada dan tambahan penjualan di kuartal pertama dan kedua tahun ini tentu akan cukup untuk membiayai capex kita sehingga kami putuskan untuk membagi 95% laba kami,” katanya dalam acara paparan publik, Senin (22/5/2017).

DMAS merupakan perusahaan patungan antra Sinarmas Land dan Sojitz Corporation untuk mengembangkan Kota Deltamas dengan luas mencapai sekitar 3.200 hektar. Kawasan ini berada di lokasi yang strategis karena memiliki akses tol langsung dan infrastruktur pendukung yang lengkap, baik itu kawasan hunian maupun komersial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper