Bisnis.com, JAKARTA — PT Buana Pacific International baru saja menggelar seremoni tutup atap proyek kawasan terpadu hunian dan ruang perkantoran Gayanti City at CBD Gatot Subroto seluas 1,3 hektare di Jakarta Selatan.
Dedi Djajasastra, Direktur PT Buana Pacific International (BPI) mengatakan ada tiga menara yang resmi selesai pembangunan vertikalnya yakni Gayanti City Premium Office Tower, Gayanti City Residence Premium Apartment, dan Ayala Tower Smart Modern Apartment.
“Ketiga menara di Gayanti City berada di fondasi yang sama yang telah dibangun, jadi pembangunan menara berikutnya akan berlangsung lebih cepat. Selanjutnya kami akan mulai serah terima unit-unit apartment di Gayanti Residence di Desember 2018,” katanya melalui siaran pers, Selasa (23/5/2017).
Menurutnya, sampai sekarang penjualan Gayanti Residence sudah di 70% dari total 174 unit. Perusahaan juga sudah memulai penjualan Ayala Tower yang didesain sebagai apartmen modern pintar untuk profesional yang dinamis.
Tiap unit Ayala Tower, dengan tipe 1 kamar tidur ukuran 47 m2 dilepas mulai harga Rp2 miliar. BPI menargetkan untuk memulai pembangunan Ayala Tower pada kuartal IV/2017 ini.
Sementara itu, harga Gayanti Residence saat ini dilepas mulai Rp45 juta per m2, naik dari harga perdana padad 2015 yakni Rp35 juta per m2.
“Kami yakin, dengan progres pembangunan yang terus naik, lokasi di CBD yang sudah matang dan tidak ada nya proyek sejenis, harga per m2 akan naik drastis. Ini jelas investasi yang kuat, ditambah potensi pendapatan dari sewa ekspatriat,” ujarnya.
Perusahaan membidik para profesional beserta keluarganya dan pengusaha yang bekerja atau berkantor di salah satu gedung di CBD Jakarta. Lokasi Gayanti City juga dikelilingi oleh kantor-kantor pemerintah seperti Department Perindustrian, Department Tenaga Kerja, Department Kehakiman.
Gayanti City juga menjadi pilihan untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan di Atmajaya Sudirman karena lokasi yang cukup dekat dan mudah dijangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
