Bisnis.com, JAKARTA — Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia memastikan Jakarta akan menjadi tuan rumah untuk ajang Asia Pacific Real Estate Congress atau APREC pada 2019 mendatang.
Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata mengatakan ajang tersebut akan menjadi agenda pertemuan strategis antara asosiasi real estate di seluruh dunia yang tergabung dalam FIABCI.
Menurutnya, FIABCI yang menjadi federasi real estat terbesar dunia harus bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk menggali pengetahuan, membangun jaringan internasional dan pengalaman dalam menghadapi era digital dunia.
“Terpenting adalah Indonesia harus terus menjaga eksistensinya di mata dunia. Syukurnya, REI atau FIABCI Indonesia sudah mendapat restu untuk menjadi tuan rumah APREC 2019 di Jakarta,” katanya melalui siaran pers, Minggu (4/6/2017).
Eman, sapaan akrab Soelaeman menyebut keputusan tersebut resmi didapat usai perhelatan FIABCI Wolrd Congress 2017 2017 Andorra yang berlangsung dari 26 — 28 Mei lalu di Centre De Congresso, Andorra La Vella.
Dia menuturkan, dalam ajang tersebut Indonesia juga berhasil meraih lima penghargaan sekaligus, serta satu medali kehormatan. Yakni dua medali perak untuk kategori Office Tower proyek Equity Tower, dan kategori Public Infrastructure untuk proyek Jembatan Summarecon Bekasi.
Baca Juga
Kemudian tiga medali emas untuk kategori Hotel untuk Hotel Raffles Jakarta milik Ciputra Group, kategori Convention Center untuk ICE BSD milik Sinar Mas Land, serta kategori Shopping Center untuk Sumarecon Mall Bekasi milik Summarecon Group.
Selain itu, Rusmin Lawin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri mendapat FIABCI Medal of Honor sebagai Penasihat Khusus Presiden FIABCI Dunia untuk Jepang.
Rusmin dianggap berjasa membangun fondasi hubungan yang progresif antara FIABCI Dunia dan para pemangku kepentingan industri properti di Jepang, yakni dengan enam Asosiasi Real Estate Jepang dan MIPIM Jepang.
Puncaknya adalah keberhasilan FIABCI Dunia tampil sebagai pemangku kepentingan di MIPIM Japan Property Show di Osaka, pada September 2016 lalu.
“Selain itu, REI juga mengkampanyekan Program Sejuta Rumah yang saa ini menjadi fokus pembangunan di Indonesia. Saya mendorong pentingnya FIABCI juga memfokuskan program-programnya dalam pengembangan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin dunia,” ujar Eman.
REI atau FIABCI Indonesia juga telah mengikrarkan diri mendukung program pemerintah dengan menjadi garda terdepan dalam pembangunan rumah rakyat. Tahun ini, REI menargetkan pembangunan 210.000 unit rumah rakyat di seluruh Indonesia.
FIABCI World Congress 2017 Andorra diikuti oleh 550 peserta dari 66 negara anggota FIABCI Dunia, dan FIABCI Indonesia sendiri mengirim 38 delegasi untuk mengikuti ajang bergengsi yang tahun ini mengusung tema Smart City, Smart buildings.
FIABCI didirikan tahun 1945 di Paris, Prancis, dan saat ini merupakan asosiasi real estat terbesar di dunia yang terdiri dari gabungan 120 asosiasi berbagai subsektor di industri properti. Sekarang, FIABCI memiliki perwakilan di 66 negara termasuk Indonesia.
FIABCI World merupakan satu-satunya asosiasi real estat yang ditunjuk sebagai consultative group oleh PBB dan mempunyai perwakilan tetap di PBB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
