Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembenahan Kawasan Pesisir: Kementerian PUPR Tetapkan 11 Lokasi Percontohan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan Penataan Kawasan Permukiman Nelayan dan Tepi Air di 11 lokasi yang akan menjadi contoh pembenahan kawasan pesisir pada periode 2016-2018.nn
Kampung nelayan/bengkulu.go.id
Kampung nelayan/bengkulu.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan Penataan Kawasan Permukiman Nelayan dan Tepi Air di 11 lokasi yang akan menjadi contoh pembenahan kawasan pesisir pada periode 2016-2018.

Dari 11 lokasi, 8 lokasi di antaranya sudah terkontrak pelaksanaan pekerjaannya.

Sebanyak tiga di antaranya bahkan sudah dimulai pekerjaan fisiknya sejak 2016, yakni Kampung Beting, Pontianak; Kampung Tegalsari, Tegal; dan Kampung Sumber Jaya, Bengkulu dengan menggunakan kontrak tahun jamak dan ditargetkan selesai pada tahun yang sama.

Sementara lima kawasan akan dimulai pengerjaannya tahun ini yaitu, Kampung Kuin, Banjarmasin; Kampung Karangsong, Indramayu; Kampung Tambak Lorok, Semarang; Kampung Untia, Makassar; dan Kawasan Hamadi, Jayapura.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimuljono mengatakan salah satu program strategis Kementerian PUPR adalah penataan kumuh pesisir dan juga pembangunan rumah khusus untuk nelayan agar kawasan pesisir menjadi daerah pemukiman yang lebih manusiawi, layak huni dan tertata baik lingkungannya.

"Di Provinsi Bengkulu, penataan kawasan dilakukan di Kampung Sumber Jaya yang memiliki kawasan kumuh mencapai 47,42 hektare dengan luas deliniasi mencapai 11,8 hektare. Kampung ini sebelumnya memiliki kondisi aksesibilitas atau jalan lingkungan tanpa drainase, serta turap yang rentan rusak dan belum permanen,” katanya dalam siaran pers, diterima Minggu (4/6/2017).

Setelah dilakukan penataan, lanjutnya, kawasan tersebut menjadi tertata rapi dan menjadi oase bagi masyarakat Kota Bengkulu untuk berkumpul, bersosialisasi bahkan menjadi ruang seni terbuka.

Penataan Kampung Sumber Jaya dilakukan tahun 2016 dengan melakukan pekerjaan fisik meliputi peningkatan jalan akses, saluran U-ditch, paving, dan tutup U-ditch.

Selain itu dilakukan pekerjaan gertak, ruang terbuka hijau (RTH), revitalisasi masjid serta open space dengan dana mencapai Rp9,32 miliar dan masa pekerjaan pada 26 Juli — 23 Desember 2016.

Selain itu juga dibangun akses air minum dan sanitasi di kawasan permukiman nelayan tersebut.

Selain penataan kawasan, di Provinsi Bengkulu, Kementerian PUPR juga membangun rumah susun sebanyak 97 unit, rumah swadaya sebanyak 2.000 unit, dan rumah khusus nelayan sebanyak 21 unit yang juga menjadi bagian penataan kawasan pesisir.

Rumah khusus tersebut dibangun di Desa Tanggo Raso, Kecamatan Pinoraya, Kabupaten Bengkulu Selatan telah dibangun pada 2017 secara padat karya dengan melibatkan masyarakat.

Tak hanya menyediakan rumah, Kementerian PUPR juga melengkapi rumah dengan listrik, air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan memiliki jalan dengan rigid beton serta drainase dengan pasangan batu.

Berikut video wilayah Kampung Sumber Jaya Bengkulu, dipublikasi di youtube 29 Juni 2015 oleh akun edhy jaya putra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper