Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Sewa Perkantoran di Singapura Turun ke Level Terendah

Pasar perkantoran di Singapura tengah berada di titik nadir. Tarif sewa telah turun ke level terendah dalam tujuh tahun terakhir. Tingkat kekosongan tercatat paling tinggi sejak enam tahun lalu.
Singapura/Istimewa
Singapura/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Pasar perkantoran di Singapura tengah berada di titik nadir. Tarif sewa telah turun ke level terendah dalam tujuh tahun terakhir. Tingkat kekosongan  tercatat paling tinggi sejak enam tahun lalu.

Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (29/7/2017), indeks tarif sewa turun 1,1% menjadi Sin$155,6 pada kuartal II/2017. Indeks tersebut menurut data dari Urban Redevelopment Authority merupakan yang terendah sejak September 2010.

Sementara itu, tingkat kekosongan atau vacancy rate naik 0,8 point menjadi 12,4%. Ini merupakan level tertinggi sejak Juni 2011. Kendati di atas kertas pasar perkantoran Singapura menunjukkan kondisi suram, tetapi sejumlah analis menyebut gejala pemulihan telah muncul.

Beberapa korporasi mulai mengakuisisi sejumlah properti perkantoran di Singapura. Sebuah perusahaan asal Malaysia misalnya menawar sepetak kavling di bilangan Marina Bay seharga Sin$2,6 miliar. Qatar's Sovereign Wealth Fund juga telah mengakuisisi satu gedung perkantoran dari BlackRock Inc seharga Sin$3,4 miliar tahun lalu sekaligus memecahkan rekor akuisisi gedung perkantoran tahun lalu.

"Penjualan lahan kantor di Singapura baru-baru ini telah menunjukkan penawaran yang kompetitif dan harga pasar sewa meningkat," ujar CEO CapitaLand Commercial Trust, Lynette Leong dalam wawancara dengan Bloomberg TV, 19 Juli 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper