Bisnis.com, JAKARTA--Wiraland Property Group mengembangkan bisnis pergudangan di Sumatera Utara untuk merespons rencana pemerintah yang tengah melakukan percepatan pembangunan di wilayah Sumatra.
Public Relation Wiraland Property, Judika mengatakan upaya pemerintah dalam menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu fokus pembangunan merata di seluruh Indonesia selama setahun 2017 kini mulai memperlihatkan hasil yang memberikan dampak positif bagi laju kegiatan ekonomi, termasuk sektor properti.
Pembangunan infrastruktur di daerah akan meningkatkan permintaan gudang-gudang dari perusahaan yang banyak melakukan ekspansi ke luar Jawa.
"Salah satunya adalah dengan memilih wilayah yang berdekatan dengan jalur pembangunan infrastuktur transportasi sebagai lokasi proyek-proyek properti," katanya Senin (7/8).
Pusat pergudangan yang digarap itu berlokasi tepat di jalur distribusi Lintas Nasional Sumatera Utara dan sangat dekat dengan pintu tol Tanjung Morawa, tol baru Lubuk Pakam- Tebing Tinggi, serta gerbang tol baru menuju Bandara Kuala Namu.
Adapun harga gudang yang dilansir pengembang raksasa ini berkisar mulai dari Rp1 miliar Bisnis pergudangan di wilayah ini juga didukung pesat oleh berkembangnya pergerakan bisnis transportasi berbasis aplikasi online yang menunjukkan peningkatan. Semakin meningkatnya kurva permintaan transportasi berbasis online ini juga memberikan dampak cukup besar pada sektor properti, khususnya pergudangan.
Selain itu perdagangan online membutuhkan gudang sebagai sarana logistik tempat penyimpanan barang untuk beberapa tahun ke depan.
Pembangunan infrastruktur jalan tol Medan-Tebing yang hampir rampung dan sudah mulai dioperasikan pada Lebaran kemarin juga turut serta memberikan pengaruh positif. Dengan demikian laju kegiatan ekonomi tentu akan berlari kencang di sini sehingga memberikan dampak yang memberikan pengaruh positif pada sektor logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
