Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kucurkan Rp4 Triliun, BUMN China Mulai Bangun Apartemen di Daan Mogot

Kucurkan Rp4 Triliun, BUMN China Mulai Bangun Apartemen di Daan Mogot
Ilustrasi pembangunan apartemen/Reuters
Ilustrasi pembangunan apartemen/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — China Communications Construction Group melalui anak usahanya PT China Harbour Jakarta Real Estate Development resmi memulai pembangunan Daan Mogot City atau Damoci di Jakarta Barat dengan investasi tahap pertama untuk delapan menara di atas lahan 4 hektare sekitar Rp4 triliun.

Direktur Marketing PT China Harbour Jakarta Zhao Ran mengatakan pihaknya akan menjanjikan penyelesaian dalam tiga tahun ke depan. Dengan garansi pembelian unit kembali oleh perusahaan jika terbukti tidak memenuhi target.

"Dengan mulainya pembangunan saat ini kami pastikan serah terima dapat dimulai pada akhir 2020 nanti," katanya, Minggu (13/8).

Dirinya menuturkan nantinya tiap menara akan dibangun dengan 300 unit. Adapun, untuj progres penjualan saat ini telah mencatatkan penjualan penuh untuk dua menara pertama.

Dua yang sudah habis yakni Albatros dan Bluefinch. Sedangkan Canary sudah lebih dari 55%. Saat ini perusahaan juga mulai membuka untuk menara keempat atau yang terbaik yakni Dave.

General Manager Marketing Daan Mogot City Mario Jati Parayogo menuturkan menara Dave menjadi terbaik karena lokasi di tengah area dan terletak di atas akses pintu masuk utama serta beberapa kelebihan lainnya seperti sudut pandang yang menghadap ke pusat taman dari Damoci. Selain itu menara ini hanya mempunyai 10 unit dalam satu lantai dengan tipe Studio dimulai dari 25 m2 dan dua kamar tidur mulai dari 51 m2.

“Kami telah merampungkan proses bored pilling untuk tahap 1, dan itu artinya akan dimulainya pembangunan. Kami optimis dengan peluncuran Tower karena antusias dari konsumen yang terlihat dari hasil penjualan ketiga tower sebelumnya," ujarnya.

Perusahaan pun telah menunjuk perusahaan Colliers International Indonesia sebagai pengelola gedung, Green Tower sebagai master lanscape, dan East China Architecture Design Institute sebagai perancang desain bangunan.

General Manager Executive of China Communication Construction Group (CCCG) Sun Guang Yu menuturkan Indonesia adalah negara yang sangat potensial untuk industri perumahan. Survei perusahaan menyebutkan bahwa hanya 8% masyarakat Jakarta yang mempunyai hunian tempat tinggal Apartemen.

"Maka dari itu peluang bisnis properti di Indonesia khususnya Jakarta masih memiliki prospek yang baik kedepannya”. ungkap Guang Yu.

Dirinya mengatakan untuk keseluruhan proyek properti perdana di Indonesia perusahaan akan membenamkan investasi sebesar US$1 miliar dengan konsep kawasan terpadu.

Kawasan terpadu hasil rancangan desainer lokal Indonesia tersebut akan menggabungkan kedua unsur budaya China dan Indonesia yang berkelas dunia.

CCCG sendiri merupakan hasil perkawinan dua perusahaan raksasa di China, yaitu China Harbour Engineering Company dan China Road and Bridge Corporation. Saat ini, keduanya memiliki 167 kantor cabang yang beroperasi di lebih dari 120 negara di dunia dan memiliki lebih dan 120.000 karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper