Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Apartemen Greenpark Terrace Cilegon yang dikembangkan PT Limas Land Realty Cilegon, anak usaha Limas Land Group meraih penghargaan “Realestate Creative Awards (RCA) 2017” untuk kategori Pioneer of Green Concept Apartment in Cilegon.
Menurut Anggota Tim Juri RCA 2017 yang juga Pemimpin Umum Majalah Indonesia Housing, Rusli M Tang, sebagai proyek apartemen pertama di Kota Cilegon, Greenpark Terrace Cilegon dianggap jeli melihat kebutuhan pasar dan menjadi pelopor penyediaan hunian vertikal di kota industri yang stok lahannya semakin terbatas tersebut.
“Apartemen ini juga mengusung konsep hunian hijau dengan mengusung tema green harmony living sehingga diharapkan menjadi acuan yang baik bagi hunian vertikal berikutnya di Cilegon,” ungkap Rusli dalam siaran persnya.
Direktur Utama Limas Land Group, Lilis Komariah mengaku bangga dan berterimakasih kepada tim juri RCA 2017 yang telah memberikan apresiasi terhadap terobosan yang dilakukan perusahaannya. Penghargaan ini, kata dia, merupakan bentuk pengakuan nyata dari lembaga dan asosiasi dengan kredibilitas tinggi di sektor properti nasional.
“Sebagai kota industri, keterbatasan lahan menjadi masalah utama di Kota Cilegon, Banten. Banyak lahan sudah beralih fungsi menjadi kawasan industri, pabrik maupun permukiman.Sementara kebutuhan tempat tinggal di sana masih besar sekali dan terus meningkat seiring tingginya angka urbanisasi. Jadi, mau tidak mau kami pikir penyediaan hunian pun harus diarahkan ke arah vertikal,” kata Lilis dalam siaran persnya, Selasa (15/8/2017).
Apartemen pionir di Cilegon itu diperkirakan menelan investasi sekitar Rp 300 miliar, dan berlokasi di Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Nantinya ada dua tower yang dibangun yakni Tower Azalea dan Tower Orchard dengan total keseluruhan 884 unit. Dengan rincian tower pertama setinggi 15 lantai terdiri dari 735 unit, dan tower kedua setinggi 17 lantai sebanyak 119 unit apartemen dan 30 unit ruang komersial. Harga jual per unitnya mulai dari Rp 275 jutaan hingga Rp 700 jutaan.
Target pasar yang ingin dibidik adalah para pekerja industri di Cilegon dan Serang, terlebih di level manajer atau supervisor. Dan ternyata, ungkap Lilis, terdapat banyak kolektif market yang membeli unit di apartemen Greenpark Terrace.
“Mereka membeli melalui koperasi perusahaan, bahkan untuk pekerja asing (ekspatriat) juga diakomodir oleh koperasi,” papar Lilis.
Kebetulan lokasi apartemen ini dekat dengan Kawasan Industri KIEC dan Lotte Chemical. Bahkan dalam dua tahun ke depan, akan lebih banyak pabrik yang akan beroperasi di Cilegon. Apalagi proyek ini lokasinya strategis karena mudah diakses dari jalan tol Jakarta-Merak, melalui pintu tol Cilegon Barat.
Groundbreaking proyek ini sudah dilakukan awal Mei 2017 lalu, dan ditargetkan seluruh unit dapat diserahterimakan dua tahun sejak dimulainya pengerjaan konstruksi. Limas Land telah menunjuk PT Adhi Persada Gedung (APG) sebagai main contractor proyek Greenpark Terrace Cilegon.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan melingkupi kebutuhan dasar hunian, seperti kolam renang, meeting room, mushola, taman bermain, klinik, restoran, dan kebutuhan pendukung lainnya.
Penganugerahan ini merupakan hasil survei yang dilakukan REI DKI Jakarta bekerjasama dengan Majalah Indonesia Housing dan Ikreatif.
Tropi penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lana Winayanti dan Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar yang diterima Direktur Utama Limas Land Group, Lilis Komariah
Ajang RCA 2017 merupakan bentuk kepedulian dan dukungan terhadap kiprah entitas maupun individu di sektor properti, building material, perbankan, asuransi, instansi pemerintah, organisasi, dan akademisi dalam menopang kemajuan ekonomi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
