Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyangga Ibu kota Masih Dilirik Pencari Properti

Pertumbuhan properti komersial yang pesat di kawasan pinggiran ibukota berhasil meningkatkan daya tarik hunian di kawasanBogor, Depok, Tangerang dan Bekasi di mata pencari properti.
Pekerja beraktivitas di proyek perumahan bersubsidi, di Bogor, Jawa Barat, Senin (4/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek perumahan bersubsidi, di Bogor, Jawa Barat, Senin (4/9)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA--Pertumbuhan properti komersial yang pesat di kawasan pinggiran ibukota berhasil meningkatkan daya tarik hunian di kawasanBogor, Depok, Tangerang dan Bekasi di mata pencari properti.

Tommy H Bastami, VP Strategic Advisory Coldwell Banker Commercial Indonesia mengatakan pasar properti umumnya didorong oleh empat faktor penting, yaitu demografi, kebijakan pemerintah, pengembangan infrastruktur serta pertumbuhan properti komersial.

Sehingga lokasi yang relatif dekat dengan Jakarta bukan satu-satunya alasan para pencari properti melirik wilayah-wilayah ini.

“Dulu properti komersial dibangun mendekati perumahan. Namun saat ini berubah. Keberadaan properti komersial justru menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih perumahan,” ujarnya Senin (18/9).

Pertumbuhan ruang ritel, hotel, dan perkantoran yang pesat di kawasan Bodetabek juga meningkatkan nilai jual proyek perumahan dan apartemen. Dia mencontohkan di kawasan Bogor misalnya meskipun selama puluhan tahun tidak terdapat pembangunan pintu tol baru di Bogor, selain Bogor Ring Road, pertumbuhan hunian komersial meningkat terus.

Menurut data Coldwell Banker Commercial Indonesia, suplai hotel di kawasan ini tumbuh 13% per tahun selama 10 tahun belakangan. Sementara ruang ritel meningkat 7,3% per tahun.

Sementara itu di kawasan Depok, suplai hotel tumbuh 4% setiap tahun, sementara ruang ritel tumbuh 42% per tahun. Pesatnya pertumbuhan ruang ritel tak lepas dari jumlah mahasiswa yang terus bertambah setiap tahun untuk belajar di kampus-kampus di sekitar Depok.

Dibandingkan Depok dan Bogor, jumlah ruang ritel di Bekasi lebih tinggi, meskipun masih di bawah Tangerang. Suplai hotel di wilayah ini tumbuh 21% per tahun, 8% per tahun dengan pertumbuhan ritel dan 53% per tahun.

Berbeda dengan wilayah lainnya, jumlah perkantoran di kawasan Tangerang relatif lebih tinggi dengan pertumbuhan mencapai 22% per tahun. Sementara pertumbuhan ruang ritel mencapai 12% per tahun, dan hotel 31% per tahun.

Sementara itu Country manager Rumah.com, Wasudewan mengatakan kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi selalu masuk dalam daftar area favorit para pencari hunian di Indonesia yang dirilis oleh Rumah.com Property Affordability Sentiment Index setiap semester.

Hal ini membuktikan bahwa daerah ini memiliki daya tarik luar biasa di mata 3,4 Juta pencari properti yang mengakses 17 juta halaman properti setiap bulan di Rumah.com. Tidak mengherankan, para konsumen properti yang datang ke Rumah.com Property Show sangat antusias memburu hunian di kawasan-kawasan ini, terutama yang menawarkan promosi spesial selama pameran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper