Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sebelumnya Perseroan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), PT PP Properti Tbk. (PPRO) kembali menggandeng Ikatan Alumni Univesitas Diponegoro (IKA UNDIP) dalam memasarkan hunian apartemen yang berlokasi dekat kampus tersebut.
PPRO melalui anak usahanya PT Dipa Karya Sejahtera menjual 678 unit atau senilai Rp216 miliar The Alton Apartment di Tembalang kepada IKA UNDIP. Untuk proses pembelian ini perusahaan didukung oleh Bank BTN.
Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan The Alton Apartment adalah apartemen mahasiswa premium dan bebas penggunaan narkoba pertama di Semarang. The Alton Apartment terdiri dari 3 menara yang berada di atas lahan seluas 1.3 Hektare. Lokasinya persis terletak 200 m dari pintu gerbang UNDIP Tembalang. Proyek ini telah habis terjual 1.704 unit dari 1.982 unit yang diluncurkan.
"Meningkatnya transaksi penjualan borongan menggambarkan tingginya kepercayaan pasar kepada produk PPRO”, katanya dalam rilisnya, Selasa (17/10).
The Alton Apartment sebagai apartemen pendidikan untuk menyasar kebutuhan mahasiswa di sekitar Tembalang. Dalam mengembangkan apartemen mahasiswa di sekitar wilayah kampus, Perseroan tidak sekadar membangun tapi juga ikut mendukung program pemerintah untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat, terutama kaum muda.
Hal ini diwujudkan dengan diterapkannya konsep apartemen bebas narkoba yang dalam hal ini Perseroan bekerja sama secara resmi dengan BNN. Di samping itu, Perseroan juga bekerja sama dengan Gramedia dalam co branding e-library sehingga penghuni apartemen yang mayoritas mahasiswa bebas mendownload buku digital.
Baca Juga
“Seiring dengan perkembangan teknologi dan untuk mempermudah kebutuhan konsumen, kami berusaha untuk terus meningkatkan fasilitas apartemen yang salah satunya buku digital tersebut” ujar Taufik.
Ke depan, beberapa ikatan alumni universitas lain juga sedang dalam proses penjajagan untuk membeli apartemen PPRO secara borongan. Dengan adanya transaksi bulk selling tersebut, perseroan optimis target kinerja tahun ini akan tercapai.
Sementara itu, sampai dengan kuartal III/2017 proyeksi penjualan Perseroan tercapai sekitar Rp2,3 triliun atau tumbuh 60% dari periode yang sama tahun lalu. Proyeksi Laba bersih sampai dengan kuartal III ini sebesar Rp275 miliar.
Kinerja tahun ini diyakini membaik, dengan proyeksi Pemasaran pada 2017 ini sekitar Rp3 triliun dengan Laba bersih sebesar antara Rp425 miliar – Rp435 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
