Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal IV, Modern Cikande Targetkan Jual 30 Hektare Lagi

Kinerja penjualan sektor lahan industri masih akan menunjukkan tern positif hingga kuartal IV/2017 mendatang. Hal ini sesuai dengan prediksi sejumlah konsultan awal tahun yang menyebut sektor ini akan menjadi yang terbaik dibanding lainnya.
Modern Cikande/moderncikande.co.id
Modern Cikande/moderncikande.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penjualan sektor lahan industri masih akan menunjukkan tren positif hingga kuartal IV/2017 mendatang. Hal ini sesuai dengan prediksi sejumlah konsultan pada awal tahun yang menyebut sektor ini akan menjadi yang terbaik dibanding lainnya.

Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson mengatakan hingga kuartal III/2017 lalu pihaknya telah mengantongi sekitar 38 hektare penjualan lahan industri di ModernCikande, Banten. Angka ini sudah melebihi capaian perusahaan sepanjang 2016  yang mengantongi 28,5 hektare dan dipastikan masih akan bertambah pada kuartal akhir ini.

Pascall menyebut jika negosiasi berhasil perusahaan akan menambah penjualan hingga 30 hektare sampai akhir tahun. Artinya, target penjualan sepanjang 2017 sebesar 60 hektare akan tercapai.

“Kami masi optimistis akan tumbuh positif tahun ini walau capaian kami baru terbilang separuh. Namun, sudah banyak yang melakukan pembicaraan utamanya datang dari perusahaan plastik serta makanan dan minuman baik lokal maupun asing,” katanya, Kamis (18/10/2017).

Pascall menuturkan salah satu perusahaan asing yang akan menancapkan investasinya di ModernCikande diperkirakan mengambil lahan seluas 6 hektare. Meski tak mau menyebut nama perusahaannya, dirinya memastikan perusahaan itu berasal dari industri ringan dan masih termasuk negara bagian Asia Tenggara.

Optimisme perusahaan, lanjut Pascall, diproyeksi juga akan berlaku hingga tahun depan. Pasalnya, perusahaan kian agresif melengkapi fasilitas dan infrastruktur dasar kawasan menjadi lebih baik lagi. Hal ini terbukti dari kenaikan harga lahan perusahaan yang terkerek hingga 15% dari periode tahun lalu.

Pada 2018 mendatang perusahaan juga akan menargetkan ekspansi lahan hingga 1.000 hektare. Sebab, dari 3.175 hektare total lahan di sana, sudah 1.500 hektare yang mengalami pengembangan. Menurut Pascall, pihaknya akan menggunakan pembiayaan dari hasil penjualan dan suntikan induk usaha dalam melakukan ekspansi ke depan.

“Selain ekspansi lahan kami juga akan mulai lepas produk-produk baru kami tahun depan seperti pergudangan, maupun ritel yang mayoritas akan diisi tenan makanan dan minuman guna menjadikan kawasan lebih lengkap dan modern,” ujar Pascall.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper