Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Realty berkolaborasi dengan Kompas Gramedia Group merencanakan pembangunan apartemen Tamansari Swarna di Jakarta Timur. Saat ini keduanya masih menyelesaikan poin-poin perjanjian untuk menekan kontrak kerjasama secara resmi.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Realty Agung Saladin mengatakan proyek ini diharapkan melanjutkan kesuksesan apartemen Tamansari Hive di Cawang. Adapun lahan yang akan dipakai sekitar 6.000 m2 dengan perencanaan dua menara apartemen yang merangkum 500 unit.
Dirinya memastikan keseluruhan lahan yang akan dipakai nantinya adalah resmi milik Kompas Gramedia atau KG.
"Jadi dalam hal ini kami kolaborasi, mereka [KG] pemilik lahan dan kami modal kerja. Saya targetkan akhir bulan ini tuntas perjanjian dan bulan depan bisa mulai jualan," katanya, Kamis (19/10/2017).
Proyek dengan investasi Rp400 miliar ini akan menjual mayoritas unit tipe satu kamar tidur dengan luasan 35 m2 – 42 m2 dengan harga mulai dari Rp18 juta – Rp20 jutaan per m2.
Menurut Agung, kawasan Cawang dan sekitarnya saat ini sudah matang menjadi pusat niaga yang memiliki banyak gedung perkantoran. Untuk itu, perusahaan menangkap peluang akan tingginya kebutuhan hunian di sana.
Perusahaan menargetkan pemancangan tiang perdana proyek ini pada pertengahan 2018 mendatang.
"Selanjutnya kami masih memiliki proyek kerjasama seperti ini. Bahkan, porsi proyek dengan skema ini di perusahaan kami sekitar 60%," ujar Agung.
Agung menuturkan startegi tersebut digencarkan mengingat sulitnya mencari lahan saat ini. Bahkan, tak jarang ada lahan menganggur pun mau dilepas oleh pemiliknya.
Proyek lain yakni di Permata Hijau, perusahaan juga telah menemukan pemilik lahan yang mau diajak berkerjasama membangun dua menara apartemen senilai Rp400 miliar. Proyek swluas 4.700 m2 diperkirakan akan mulai dipaaarkan pada kuartal I/2018 mendatang.
Adapun di Cakung, perusahaan juga melakukan kerjasama patungan dengan membentuk PT Wijaya Karunia Realtindo yang akan menggarap 36 hektare. Pengembangannya diperkirakan akan memakan waktu hingga 12 tahun dengan kapitalisasi proyek mencapai Rp25 triliun.
"Proyek di Cakung kami harapkan dapat membantu program pasangan Gubernur Anies - Sandi yang baru saja dilantik."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
