Bisnis.com, JAKARTA— PT Synthesis Development, telah menunjuk perusahaan konstruksi PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC) dalam menggarap apartemen Synthesis Residence Kemang.
Imron Rosyadi, Sales and Marketing General Manager Synthesis Residence Kemang mengatakan 3 menara akan digarap terlebih dahulu.
“Kami ingin menghadirkan apa yang diimpikan oleh masyarakat di perkotaan. Secara peruntukan lahan, Synthesis Residence Kemang telah mendapatkan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Nomor 007/5.7/31/-1.711.534/2015 untuk membangun hunian bertingkat di kawasan Kemang,” katanya Jumat(20/10).
Sementara Hadi Winarto Christanto, President Director NRC mengatakan, pihaknya akan menangani proyek dengan baik karena memiliki pengalaman menangani proyek besar, seperti pekerjaan bangunan komersial, bangunan industrial, dan pekerjaan infrastruktur jalan tol dan kawasan industri.
Sebelumnya NRC juga pernah mendapat kepercayaan sebagai kontraktor utama dalam menggarap proyek jalan tol sepanjang 116 kilometer.
Synthesis Residence Kemang memiliki fasilitas lengkap, termasuk diantaranya Teras Srikandi sebagai komersial area yang berada di lokasi strategis kawasan Kemang.
Baca Juga
Seperti diketahui, Kemang memiliki magnet sebagai kawasan hunian yang dekat dengan hiburan, kuliner dan seni. Selain itu, Kemang juga terletak di antara dua pusat bisnis Jalan TB Simatupang dan Jalan Jenderal Sudirman.
Fasilitas lain Taman Tirta Astana, lahan terbuka hijau untuk area bersantai dan berolahraga, sauna, fitness centre, salon, dan minimarket.
Synthesis Residence Kemang yang berada di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, berkomitmen memberikan kenyamanan dan kualitas terbaik kepada calon penghuni yang mencari hunian ideal dan berada di kawasan premium.
Konsep heritage Indonesia dengan mengusung arsitektur khas Jawa modern yang membedakan dari apartemen lainnya di Jakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi apartemen dengan 3 tower yang diberi nama Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
“Dari sisi desain, Synthesis Residence Kemang dikemas dengan sangat unik yaitu mengusung motif Batik Kawung yang diaplikasikan pada interior dan eksterior bangunan secara geometris serta adanya Rumah Joglo sebagai lobi utama yang berdiri di antara Tower Sadewa dan Tower Nakula. Akan ada juga special artwork yang dihadirkan di depan lobi utama,” tambah Imron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
