Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Kucurkan Kredit Bagi 4,1 Juta Rumah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan pembiayaan bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah layaknya, sejak 1976 hingga November 2017 senilai Rp230,2 triliun baik secara konvensional atau syariah untuk merealisasikan KPR bagi 4,1 juta unit rumah.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil (dari kiri), Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. I Wayan Agus Mertayasa, dan Direktur Utama Maryono, berbincang di sela-sela peluncuran Plaza KPR dan KPR Hotline dalam rangkaian HUT Ke-41 KPR BTN di Jakarta, Selasa (12/12)./JIBI-Dwi Prasetya
Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil (dari kiri), Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. I Wayan Agus Mertayasa, dan Direktur Utama Maryono, berbincang di sela-sela peluncuran Plaza KPR dan KPR Hotline dalam rangkaian HUT Ke-41 KPR BTN di Jakarta, Selasa (12/12)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan pembiayaan bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah layaknya, sejak 1976 hingga November 2017 senilai Rp230,2 triliun baik secara konvensional atau syariah untuk merealisasikan KPR bagi 4,1 juta unit rumah.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan dari pencapaian tersebut, sebesar 3,08 juta unit atau lebih dari 75% di antaranya mengalir dalam bentuk KPR Subsidi. Angka tersebut setara dengan nilai KPR Subsidi sebesar Rp110,45 triliun. Adapun sisanya atau sebesar Rp119,76 triliun didistribusikan dalam bentuk KPR Non-Subsidi.

Bank BTN optimistis hanya dengan sinergi, Program Satu Juta Rumah bisa tercapai dengan bantuan dari Pemerintah pusat dan daerah. Sebab, menurut Maryono, industri properti melibatkan banyak stakeholder, dengan multiplier effect yang tinggi.

"Komitmen perbankan, pemerintah pusat maupun daerah perlu disatukan dan diperkuat untuk mengurangi backlog perumahan sebesar 11,4 juta unit. Jika para stakeholders kompak pengembang properti bisa lebih produktif dan inovatif membantu Pemerintah mengurangi backlog perumahan," katanya, Selasa (12/12/2017).

Oleh karena itu, selain menggandeng  pemerintah pusat dan daerah, BTN juga merangkul mitra swasta, di antaranya perusahaan transportasi online Gojek Indonesia untuk mempercepat pencapaian Program Satu Juta Rumah.  Dalam Parade KPR ini BTN mengajak Gojek untuk memfasilitasi mitra drivernya mendapat fasilitas KPR subsidi dari BTN. Setidaknya ada 581 aplikasi KPR subsidi dari para driver Gojek saat tahap I Gojek Serbu BTN dibuka, 397 di antaranya lulus verifikasi dan bisa mendapatkan rumah impiannya.

“Nilai KPR-nya hanya  Rp51,6 miliar, tetapi sangat berarti bagi mereka dan kami bangga bisa membantu keluarga mendapatkan rumahnya dengan skema yang terjangkau,” uar Maryono. 

Kesuksesan Gojek Serbu BTN Tahap I mendorong Bank BTN membuka Tahap ke II  bersama Gojek Indonesia membuka Program Gojek Serbu BTN Tahap II di seluruh kota yang menjadi wilayah kerja Gojek, diantaranya  Sumatera, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sementara itu, dalam perjalanan ke-41 tahun KPR,  tidak bisa lepas dari peran pengembang, karena peran pengembang yang juga strategis. Pada kesempatan yang sama, Bank BTN memberikan sejumlah penghargaan kepada para pengembang. Untuk KPR Non-Subsidi, penghargaan diberikan kepada PT ISPI Permata Lestari, PT Dinamika Alam Sejahtera, dan GAN Properti sebagai pengembang yang merealisasikan  KPR terbanyak.

Adapun untuk KPR Subsidi, Bank BTN memberikan apresiasi kepada Perum Perumnas  menjadi BUMN yang sejak tahun 1978 loyal bermitra dengan BTN mendistribusikan KPR Subsidi. Untuk, pengembang swasta yang paling loyal mengucurkan KPR Subsidi BTN sejak 1980 adalah PT Kentanix Supra International. Sedangkan untuk kategori KPR Syariah, Bank BTN memberikan penghargaan bagi PT Rizki Mustika  Abadi sebagai pengembang yang paling loyal,  Delta Group sebagai pengembang dengan realisasi KPR subsidi terbanyak, dan PT Palem Indah Permai sebagai pengembang yang paling produktif dalam pemberian KPR non subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper