Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ritel di Bekasi Masih Prima

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menyebut pertumbuhan penjualan dari para penyewa utama Summrecon Bekasi lebih baik dibandingkan dengan penyewa peritel di Jakarta.
Summarecon Mal Bekasi/summarecon.com
Summarecon Mal Bekasi/summarecon.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menyebut pertumbuhan penjualan dari para penyewa utama Summrecon Bekasi  lebih baik dibandingkan dengan penyewa peritel di Jakarta.

Executive Director  SMRA Albert Luhur mengklaim pendapatan rata-rata ritel di Bekasi lebih baik dibandingkan dengan ritel lainnya karena karakteristik masyarakatnya merupakan kelas pekerja dengan daya beli tinggi. Dia menekankan rata-rata daya beli masyarakat Bekasi dalam kelas pekerja memang secara 2 tahun belakangan membaik.

Mall Summarecon Bekasi saat ini memiliki tingkat keterisian sebesar 98%, sisanya karena masih renovasi belum membuka gerainya.

“Bekasi, kami melihat ini adalah kelas pekerja. Dari segi ekonomi mereka tidak terganggu, daya belipun juga tidak,” katanya belum lama ini.

Pengembang sekaligus peritel asal Jepang, Aeon Co., Ltd serta Aeon Mall Co., Ltd., membidik potensi lahan-lahan pengembangan baru di Indonesia,setelah ekspansi empat pembangunan mal di kawasan pinggiran Jakarta.

Manager Aeon Mall Co. Ltd. Asean Division Shim Hyungshik menuturkan pihaknya telah mengoperasikan dua mal Aeon baru di Indonesia, yakni di Bumi Serpong Damai City serta di Jakarta Garden City. Selanjutnya perusahaan juga akan mengoperasikan Aeon Mall di Sentul Selatan seluas 3.100 ha tahun depan serta menyusul pada 2020, di Kota Deltamas, Cikarang seluas 3.000 ha.

Lewat operasional ritel terbaru di  Jakarta Garden City, perusahaan telah mengantongi tingkat keterisian sebesar 70% dengan mayoritas berasal dari penyewa makanan dan minuman.

Saat ini perusahaan masih berfokus di kawasan pinggiran Jakarta sebagai salah satu strategi membidik daerah yang tengah berkembang. Pihaknya juga tak gentar menghadapi kehadiran perdagangan daring. Pihaknya telah berstrategi untuk tidak sekadar menjual barang, tetapi juga memberikan kombinasi arena hiburan untuk menarik konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper