Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holding BUMN Perumahan Agar Bangun Rumah Rakyat

Rencana pembentukan grup usaha atau holding BUMN Perumahan dan Kawasan disambut baik oleh asosiasi pengembang Real Estate Indonesia dan menyarankan agar lebih banyak menggtarap perumahan rakyat.
Proyek perumahan sederhana/Bisnis
Proyek perumahan sederhana/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pembentukan grup usaha atau holding BUMN Perumahan dan Kawasan disambut baik oleh asosiasi pengembang Real Estate Indonesia dan menyarankan agar lebih banyak menggtarap perumahan rakyat.

Sekjen DPP Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan pembentukan grup usaha tersebut akan berdampak kepada kekuatan modal dari BUMN properti sehingga akan semakin aktif berkontribusi terhadap pasar.

Namun, ia mengatakan dengan pembentukan holding BUMN perumahan dan kawasan diharapkan dapat mengembalikan porsi pengembang BUMN untuk lebih banyak menggarap perumahan rakyat yang merupakan tujuan utama perusahaan tersebut dibangun.

"BUMN itu kan membantu pengadaan rumah untuk rakyat, tapi nyatanya selama ini banyak BUMN properti yang justru malah menyasar masyarakat menengah ke atas, bukan menengah tetapi malah menengah ke atas," ujar Totok saat dihubungi Bisnis, Minggu (11/11/2018).

Menurutnya, pembangunan yang dilakukan oleh pengembang BUMN cenderung kepada pengembangan rumah mewah tidak sepadan dengan modal yang berasal dari negara tetapi tidak membangun rumah rakyat.

Saat ini, lanjut Totok, yang lebih aktif melakukan pengembangan rumah sederhana untuk rakyat justru adalah pengembang swasta.

"Jadi mungkin pembentukan holding atau apapun itu kalau bisa di kembalikan ke core, tujuan inti dari BUMN untuk pembangunan yang ada sekarang," papar Totok.

Ia juga mengatakan pembentukan grup usaha tersebut tidak akan menciptakan sentimen tertentu terhadap pengembang swasta lainnya.

"Apapun pembangunan yang ada itu berkolaborasi tidak pernah bersaing secara tidak sehat, misalnya kalau ada yang bangun rumah menengah atau rumah sederhana, sebelahnya bangun rumah mewah pasti rumah yang berada disekitar tersebut terangkat juga valuenya," kata Totok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Finna U. Ulfah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper