Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Malaysia Airlines Hilang: Penyelidikan Difokuskan ke Kru Pesawat MH370

Perdana Menteri Najib Tun Razak mengatakan setelah melihat perkembangan terakhir hilangnya pesawat Malaysian Airlines MH370, otoritas Malaysia memfokuskan kembali investigasi mereka terhadap kru dan penumpang pesawat tersebut.

Bisnis.com, SEPANG -- Perdana Menteri Najib Tun Razak mengatakan setelah melihat perkembangan terakhir hilangnya pesawat Malaysian Airlines MH370, otoritas Malaysia memfokuskan kembali investigasi mereka terhadap kru dan penumpang pesawat tersebut.

 

Najib mengungkapkan otoritas masih menginvestigasi semua kemungkinan penyebab pesawat MH370 melenceng dari jalur sebenarnya menuju Beijing setelah hal itu dikonfirmasi bahwa pesawat yang terpantau di data radar utama adalah MH370.

"Selama 7 hari terakhir, kami mengikuti semua petunjuk dan melihat segala kemungkinan. Kepada keluarga dan sahabat yang terkait dengan musibah ini, kami harap informasi baru ini memberikan kita satu langkah lebih dekat untuk menemukan pesawat itu," kata Najib dalam pernyataan media hari ini, Sabtu (15/3/2014).

Najib juga menginstruksikan Menteri Luar Negeri untuk memberikan penjelasan lengkap kepada pemerintahan negara lain yang warga negaranya beradal dalam pesawat tersebut.

Dia juga memerintahkan otoritas setempat berbagi semua informasi yang relevan secara bebas dan transaparan dengan tim investigasi lebih luas,negara tetangga dan mitra internasional dalam operasi gabungan.

Hingga hari ini, 14 negara, 43 kapal, dan 58 pesawat terlibat dalam pencarian pesawat MH370.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor :
Sumber : Bernama
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper