Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MINAT JADI TKI TURUN, Perusahaan Pengerah TKI di Malang Kembang Kempis

Perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang ada di Kota Malang, Jawa Timur, mulai kembang kempis menyusul minimnya peminat untuk bekerja di luar negeri.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MALANG -- Perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang ada di Kota Malang, Jawa Timur, mulai kembang kempis menyusul minimnya peminat untuk bekerja di luar negeri.

Mukhammad Kurdi, pemilik Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) PT Tritama Bina Karya Kota Malang, mengatakan sejumlah perusahaan yang ada bahkan sudah tidak beroperasi atau gulung tikar di antaranya adalah Bina Mandiri dan Vita Melati. Lebih dari enam perusahaan di Malang menghentikan usahanya.

“Bisa dikata masa kejayaan PJTKI sudah mulai redup. Kondisinya saat ini kembang kempis dan bahkan sekadar mencoba untuk bertahan agar tidak sampai tutup,” kata Kurdi, Senin (21/7/2014).

Kondisi tersebut berbeda sekali jika dibandingkan dengan sebelum 2007, yang masih mengalami booming. Pasca 2007 perusahaan mulai kesulitan mencari calon TKI yang ingin bekerja ke luar negeri.

Akibatnya pasca 2007 perusahaan mulai melakukan pengurangan karyawan. Bahkan bagi yang tidak bisa bertahan terpaksa memilih untuk tidak beroperasi. Langkah pengurangan karyawan juga dilakukan Tritama Bina Karya.

“Sebelumnya jumlah karyawan di tempat kami sebanyak 48 orang sekarang tinggal 22 orang termasuk satpam dan sopir,” jelas dia.

Pasca 2007 jumlah calon TKI turun drastis sebesar 75%. Saat ini setiap bulan pihaknya hanya memberangkatkan sekitar 50-60 TKI ke negara tujuan Hongkong dan Taiwan.

Turunnya minat bekerja di luar negeri diakui tidak terlepas dari kondisi negara yang semakin maju, ditandai dengan membaiknya perekonomian di masyarakat maupun terbukanya lapangan pekerjaan.

“Sehingga bekerja ke luar negeri bukan menjadi pilihan lagi seperti sebelum 2007,” ujarnya.

Diperkirakan jumlah PJTKI yang ada di Malang dan masih bertahan tidak lebih dari 20 perusahaan. Bahkan beberapa di antaranya adalah perusahaan asal Jakarta yang memilih untuk membuka cabang di Malang.

Hanya saja karena minimnya jumlah peminat membuat perusahaan kesulitan mengembangkan bisnisnya. Perusahaan asal Jakarta memilih beroperasi di Malang salah satunya karena mereka juga kesulitan mencari calon tenaga kerja.

Sri Ramayawati, pemilik PJTKI PT. Bina Dinamita Rama Kota Malang, mengatakan minat bekerja ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir cenderung turun drastis.

Kendati secara umum gaji TKI di luar negeri seperti Hong Kong misalnya mengalami kenaikan lebih dari Rp6 juta per bulan. Harapannya kenaikan gaji tersebut bakal membawa dampak positif.

“Utamanya bisa menjadi pemicu minat calon TKI untuk bekerja di Hong Kong,” ujarnya.

Sebelumnya, gaji TKI di Hong Kong yang bekerja sebagai penata laksana rumah tangga (PLRT) per bulan sebesar HKD 3.920. Dan sejak Oktober gaji PLRT naik menjadi HKD 4.010 per bulan atau lebih dari Rp6 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper