Bisnis.com, GAZA CITY--Serangan mortir pada sebuah rumah di Gaza menewaskan satu orang pada Jumat (25/7/2014) sehingga total korban tewas menjadi lebih dari 800 warga Palestina.
Tembakan mortir menghantam satu rumah di kota selatan Khan Yunis, kata Juru bicara Layanan Darurat Ashraf al-Qudra, menewaskan sedikitnya satu orang.
Hampir 100 warga Palestina tewas pada Kamis (26/7/2014), menurut angka juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra, saat Israel menekan dengan serangan 18 hari.
Ini adalah konflik paling berdarah di wilayah Palestina yang terkepung sejak operasi militer Israel 2009 di sana.
LSM internasional menyebut sekitar 80% dari jumlah korban sipil Palestina adalah perempuan dan anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel