Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKI SERING KENA PERAS: Pejabat KPK Lakukan Sidak ke Bandara Soekarno Hatta

Pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandar Udara Soekarno Hatta untuk melihat sistem pelaksanaan pelayanan publik bagi Tenaga Kerja Indonesia.
 Ketua KPK Abraham Samad. /Bisnis.com
Ketua KPK Abraham Samad. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandar Udara Soekarno Hatta untuk melihat sistem pelaksanaan pelayanan publik bagi Tenaga Kerja Indonesia.

"Kami kerja sama dengan pihak kepolisian, UKP4, melakukan sidak proses pemulangan TKI. Maksud sidak adalah uji compliance dan bukan semata-mata penegakan hukum meski ternyata ada pelanggaran-pelanggaran hukum yang dtemukan," kata Ketua KPK Abraham Samad, Sabtu (26/7/2014) sekitar pukul 01.20 WIB di Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

Hadir dalam sidak tersebut empat pimpinan KPK yaitu Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja, Kabareskrim Komjen Irjen Pol Suhardi Alius, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang diwakili oleh Mas Ahmad Santosa dan Yunus Husein serta pihak dari Angkasa Pura II yaitu Direktur Angkasa Pura II Tri S. Sunoko dan Direktur Bandara Soekarno Hatta serta sejumlah pejabat terkait lain.

"Kita ingin memperbaiki tata kelola TKI kita dan banyak persoalan, kalau dibiarkan dampaknya pada TKI kita di luar negeri yang setengah mati mencari uang jauh dari keluarga tapi sampai diperas, intimidaasi dan kami dapatkan oknum-oknum yang diduga punya keterkaitan," tambah Abraham.

Sedangkan Kabareskrim Irjen Pol Suhardi Alius menyatakan bahwa memang ditemukan oknum dari kepolisian dan TNI yang melakukan tindakan pemaksanaan kepada para TKI yang baru pulang dari luar negeri.

"Kami mendapat telepon dari ketua KPK untuk bersama-sama melihat dengan UKP4 bagaimana perlakukan terhadap TKI di bandara. Mereka pahlawan devisa tapi dapat perlakuan tidak adil. Dalam sidak kami mendapati oknum dari TNI dan Polri, serta preman yang memaksakan kehendak kepada TKI bahkan ada korban orang asing yang dipaksa untuk menggunakan jasa taksi gelap dengan harga selangit," ungkap Suhardi.

Sehingga sidak ini diharapkan memperbaiki sistem pada pelayanan publik terkait penempatan TKI, dapat membersihkan daerah terbatas bandara dari oknum aparat yang diduga melakukan praktik tercela kepada para TKI, penertiban area publik dari pihak-pihak yang diduga memeras dengan modus memberi tumpangan pada TKI serta adanya praktik gratifikasi terhadap pejabat atau pegawai negeri di lingkungan pelayanan TKI.

Baca juga

Sidak KPK Tangkap 18 Orang di Bandara, Pemerasan TKI Sulit Diberantas

Sidak KPK Amankan 18 Orang di Bandara, Ini Penyebabnya

TKI BANYAK KENA PERAS: KPK Tangkap 18 Orang di Bandara Soekarno Hatta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper