Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI MH17: Jenazah Korban Tak Mungkin Dipulangkan Sebelum Idulfitri

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak Jumat mengatakan sisa-sisa jenazah korban kecelakaan pesawat Penerbangan MH-17 Malaysia Airlines (MAS) tidak mungkin untuk dipulangkan sebelum perayaan Idulfitri.
  Puing Pesawat Malaysia MH-17. /
Puing Pesawat Malaysia MH-17. /

Bisnis.com, KUALA LUMPUR--Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak Jumat mengatakan sisa-sisa jenazah korban kecelakaan pesawat Penerbangan MH-17 Malaysia Airlines (MAS) tidak mungkin untuk dipulangkan sebelum perayaan Idulfitri.

Perdana Menteri Najib mengatakan hal ini disebabkan karena teknis yang terlibat dalam proses verifikasi DNA.

"Saya menyesal bahwa saya harus memberitahu keluarga yang bersangkutan (sekitar perkembangan ini)," katanya kepada wartawan setelah menandatangani buku belasungkawa untuk mengenang 298 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Ukraina timur pada 17 Juli, di kediaman utusan Belanda untuk Malaysia, Harry Molenaar, di Kuala Lumpur.

Najib mengatakan proses identifikasi harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang ketat, mengingat kebutuhan untuk bukti bagi kemungkinan penuntutan.

"Kita tidak bisa menghindari proses melelahkan ini. Ini sekaligus untuk memenuhi persyaratan teknis dan hukum," katanya.

Dia menambahkan bahwa seluruh proses diharapkan akan dilakukan dalam sepekan atau bahkan berbulan-bulan.

Empat puluh tiga orang Malaysia termasuk di antara 298 penumpang dan awak kapal MH-17, dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ketika diyakini telah ditembak jatuh di wilayah Donetsk.

Najib juga menyesalkan bahwa penyelidik internasional masih tidak mendapat akses penuh ke lokasi kecelakaan.

"Saya marah karena kami ingin akses penuh [tapi ini tidak terwujud]. Sayangnya, itu adalah zona perang, dan Anda tahu di zona perang ada banyak kendala, dan pihak-pihak yang terlibat harus menghormati," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Antara, Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper