Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Setop Impor Buah Dari Polandia Usai Sanksi Barat

Rusia mengumumkan larangan impor sebagian besar buah dan sayuran dari Polandia pada Rabu (30/7/2014) dan mengatakan pembatasan tersebut bisa diberlakukan ke seluruh Uni Eropa.
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters

Bisnis.com, MOSKOW - Rusia mengumumkan larangan impor sebagian besar buah dan sayuran dari Polandia pada Rabu (30/7/2014) dan mengatakan pembatasan tersebut bisa diberlakukan ke seluruh Uni Eropa.

Moskow yang selama ini mengimpor lebih dari 2 miliar euro buah dan sayuran per tahun merupakan pasar ekspor terbesar untuk produk Uni Eropa. Adapun Rusia mengatakan larangan tersebut untuk alasan kesehatan.

Sementara itu, petani buah Polandia mengatakan larangan tersebut disebabkan isu politik meskipun Rusia membantahnya. Pada masa lalu, Rusia selalu membatasi perdagangan dari negara-negara yang memiliki sengkera politik dengan menggunakan inspeksi sanitasi.

Pembatasan tersebut dilakukan satu hari setelah pemberlakuan sanksi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk memukul perekonomian Rusia dengan membatasi penjualan peralatan industri minyak dan pertahanan, serta membatasi akses bank yang dikendalikan oleh modal Barat.

Sementara itu, berdasarkan data Komisi Eropa, Uni Eropa menjual 1,2 miliar euro buah dan 886 juta euro sayuran terhadap Rusia pada 2011, atau sekitar 28% dari total ekspor buah Uni Eropa dan 21,5% ekspor sayuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper