Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalaluddin Rakhmat Ingin Masuk Komisi VIII

Jalaluddin Rakhmat, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang lolos melenggang ke Senayan mewakili Jawa Barat berharap masuk di Komisi VIII.
Jalaluddin Rakhmat/Jwww.an-najah.net
Jalaluddin Rakhmat/Jwww.an-najah.net

Bisnis.com, JAKARTA- Jalaluddin Rakhmat, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang lolos melenggang ke Senayan mewakili Jawa Barat berharap masuk di Komisi VIII.

Ketua Dewan Syura IJABI-Syiah itu meyakini, dengan menjadi anggota DPR RI Komisi VIII yang membidangi agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta Baznas, dirinya bisa memberi sumbangsih bagi negara dan masyarakat.

"Nanti saya akan pilih Komisi VIII. Di situ ada mengatur tentang Menteri Agama. Jadi lebih baik mengatur dari pada menjadi Menteri Agama," katanya usai jumpa pers Umat Beragama & Kepercayaan Menolak ISIS Demi Keutuhan NKRI di Galeri Cafe Cikini Jakarta, Senin (4/8/2014).

Di Komisi VIII, Jalaluddin berencana akan menggoalkan Undang-undang Perlindungan Agama yang selama ini masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia.

Dia berharap, ke depan tidak ada lagi peristiwa sebuah kelompok diserang atas nama agama. Bahkan, katanya dia berencana mengajukan ke Mahkamah Konstitusi untuk menggoalkan keinginannya tersebut.

"Yang paling penting masyarakat harus terlindungi. Termasuk ISIS, selama tidak mengganggu dan menghambat orang lain, seluruh kebebasan tidak dibatasi," paparnya.

Seperti diketahui, hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pemilihan legislatif 2014, Jalaluddin Rakhmat berhasil mengantongi 56.402 suara atau masuk empat besar perolehan suara di Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper