Bisnis.com, DONETSK--AS memaksa Rusia menghentikan segala konvoi bantuan terhadap milisi di belahan timur Ukraina.
Washington menuduh Moskwa melanggar kedaulatan negara lain dan mengancam akan memberi sanksi tambahan jika tidak segera menghentikan aksi itu.
Deputi Penasehat Keamanan Nasional AS Ben Rhodes menuturkan, Rusia akan terkena sanksi yang lebih keras jika terus mengirimkan tentara ke wilayah Ukraina.
"Kami telah melihat penggunaan artileri Rusia di Ukraina beberapa hari terakhir ini," ujarnya, seperti dikutip Reuters, Jumat (22/8/2014) waktu setempat.
Moskwa menyanggah telah membantu milisi secara militer namun pernyataan itu tidak dipercaya oleh AS dan UE.
NATO sendiri telah mengirimkan pasukan tambahan di wilayah negara anggota mereka yang berbatasan langsung dengan Rusia, termasuk negara-negara Baltik dan Polandia yang eks-komunis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
