Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Transisi Beri 5 Opsi Kabinet ke Jokowi, Ini 3 Kementerian Baru di Bawah Jokowi-JK

Tim Transisi Jokowi-JK telah menyerahkan lima opsi kabinet kepada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai bahan pertimbangan pembentukan kabinet di masa pemerintahan lima tahun ke depan.
Presiden dan Cawapres terpilih Jokowi-JK/Bisnis
Presiden dan Cawapres terpilih Jokowi-JK/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Transisi Jokowi-JK telah menyerahkan lima opsi kabinet kepada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai bahan pertimbangan pembentukan kabinet di masa pemerintahan lima tahun ke depan.

Deputi Kantor Transisi Andi Widjajanto mengatakan setelah kelima opsi tersebut diberikan kepada Jokowi, nantinya dia juga lah yang menentukan langkah selanjutnya.

"Sudah diserahkan lima opsi itu, sekarang tinggal tergantung Pak Jokowi-JK akan memberikan arahan lebih lanjut, apakah nanti akan dipanggil lagi atau sudah cukup," katanya di Balai Kota, Jumat (29/8/2014).

Dalam kelima opsi kabinet yang diserahkan kepada Jokowi tersebut telah dijelaskan secara lengkap mengenai jumlah kementrian dan kementrian mana saja yang dapat dilebur atau dikurangi.

Andi menyebutkan dalam setiap opsi hampir selalu muncul rencana untuk membentuk kementrian yang mendukung visi misi pasangan Jokowi-JK.

"Seperti membentuk kementerian kedaulatan pangan, kementerian ekonomi kreatif, dan kementrian maritim," lanjutnya.

Selain itu, terdapat juga usulan penguatan fungsi pengawasan kantor kepresidenan dan badan pemerintahan negara yang menggabungkan pajak dan cukai.

Untuk diketahui,  kelima opsi kabinet yang diserahkan ke Jokowi jumlah kementeriannya berbeda-beda dengan segala konsekuensi anggaran untuk menghindari tumpang tindih kebijakan.

Lima opsi tersebut, yaitu pertama status quo dengan 34 Kementerian, opsi dua 27 Kementerian, opsi 3A 20 kementerian dan 3B 20 kementerian, opsi empat 27 Kementerian serta opsi kelima menggabungkan opsi pertama dan opsi keempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper