Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Pemberontak Makin Berkuasa, Poroshenko Rapat Darurat

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko melakukan pertemuan darurat untuk membahas invasi Rusia setelah kelompok separatis berhasil memperluas wilayah kekuasaanya di kawasan timur negara itu.
 Demontrans menerobos garis polisi di kota Kiev/Reuters
Demontrans menerobos garis polisi di kota Kiev/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Ukraina, Petro Poroshenko melakukan pertemuan darurat untuk membahas “invasi” Rusia setelah kelompok separatis berhasil memperluas wilayah kekuasaanya di kawasan timur negara itu.

Poroshenko terpaksa menunda kunjungan kenegaraannya ke Turki untuk mengkoordinasikan pasukan Ukraina dalam menghadapi “kekalahan telak” pasukannya di wilayah yang dikuasai pemberontak. Nilai saham dan kontrak komoditas mulai dari Moskow hingga New york terus melemah kemarin akibat aksi itu.

Prancis dan Jerman mengancam Presiden Rusia Vladimir Putin dengan sanksi lebih keras setelah kelompok pro Rusia terus memperluas serangannya ke kantor-kantor pemerintahan. Pasukan itu terus menambah kekuasaannya setelah
menguasai kota Donetsk dan Luhansk, termasuk ke Laut Azov.

"Kondisi itu membuka fron pertempuran baru hingga ke wilayah pesisir pantai," ujar Anton Herashchenko, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina. AS menyatakan Rusia ikut memimpin invasi tersebut meski Putin membantahnya.

“Invasi oleh Putin melalui tentara regulernya sulit untuik dibantah,” ujar Herashchenko sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (29/8/2014). Kementerian Luar Negeri Lithuania ikut mengecam invasi Rusia atas wilayah teritorial Ukraina tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper