Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Pertemuan Putin dan Pemimpin UE Berlangsung 'Baik'

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pembicaraan tentang krisis Ukraina dengan timpalannya Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan para pemimpin Uni Eropa di Milan telah berlangsung dengan baik.

Bisnis.com, MOSKWA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pembicaraan tentang krisis Ukraina dengan timpalannya Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan para pemimpin Uni Eropa di Milan telah berlangsung dengan baik.

Saat ditanya oleh wartawan bagaimana pembicaraan berlangsung, Putin hanya mengatakan pembicaraan berlangsung "baik", kata laporan kantor berita negara TASS. Setelah pertemuan berakhir ia adalah orang pertama yang pergi.

Menjelang putaran terakhir pembicaraan, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan "belum ada terobosan" atas masalah itu, demikian seperti dilaporkan AFP, Jumat (18/10/2014).

Putin bertemu dengan Petro Poroshenko, di Milan dalam upaya terbaru untuk meredakan ketegangan atas kemelut di Ukraina timur.

Pemimpin Uni Eropa juga menghadiri pertemuan itu, yang digelar bersamaan dengan santap pagi di gedung provinsi Milan. 

Pertemuan tersebut diselenggarakan di tengah perbedaan sangat tajam dengan Moskwa atas pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata dan perdamaian, yang disepakati pada bulan lalu oleh Kiev dan pemberontak.

Pembicaraan antara Putin dan Kanselir Jerman Angela Merkel yang berlanjut sampai dini hari, Jumat pagi, disebut oleh Kremlin telah mengungkap perbedaan besar terkait akar konflik.

"Masih ada perbedaan serius tentang asal-usul konflik internal Ukraina, serta akar penyebab apa yang sedang terjadi," kata kantor berita Rusia mengutip juru bicara Putin Dmitry Peskov.

Sebuah gencatan senjata, yang dicapai pada 5 September di Minsk, telah berulang kali dilanggar oleh kedua belah pihak.

Para pemimpin Uni Eropa juga diperkirakan bertemu Putin terkait peringatannya pasokan gas ke Eropa Barat bisa terganggu musim dingin ini jika Rusia memotong pengiriman ke Ukraina. Rusia mengancam akan melakukan itu jika tidak ada kesepakatan dengan Kiev terkait pembayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper